Melaut 5 Hari, Nelayan Rembang Hilang

Seorang nelayan asal Rembang dilaporkan hilang diduga jatuh dan tenggelam di laut seusai mencari ikan di perairan Kragan.

Melaut 5 Hari, Nelayan Rembang Hilang Tim SAR gabungan menggunakan perahu karet dalam melakukan pencarian nelayan yang hilang di perairan Kragan, Kabupaten Rembang, Selasa (23/3/2021). (Semarangpos.com-Basarnas Kantor SAR Semarang)

Semarangpos.com, SEMARANG – Nelayan asal Rembang, Warsidan, 60, dilaporkan hilang di perairan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng), sejak Senin (22/3/2021).

Ia diduga tenggelam di perairan Kragan saat berada di Kapal Motor (KM) Jaya Samudra.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Nur Yahya, mengatakan korban sebelumnya dilaporkan turut melaut bersama awak kapal KM Jaya Samudra sejak Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Jaring Ikan di Perairan Pati, Nelayan Majalengka Hilang Ditelan Ombak

Selama di kapal, korban bekerja sebagai penarik jaring. Kapal berlayar mencari ikan mencapai sekitar 100 nautucal mil dari bibir pantai.

Setelah lima hari bekerja, tepatnya Senin (22/3/2021) sekitar pukul 08.00 WIB, kapal hendak berlabuh. Sekitar 12 nautical mil dari bibir pantai, awak kapal lainnya masih melihat keberadaan korban.

Namun setelah jarak 3 mil dari bibir pantai, korban yang merupakan warga Desa Kebloran RT 003/RW 002, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang itu sudah raib alias menghilang.

“Semua kru kapal tidak tahu keberadaan korban. Semua kru pun telah berusaha mencari. Meski demikian, korban tidak juga ditemukan. Ada dugaan korban jatuh dan tenggelam ke laut,” ungkap Nur Yahya.

Nur Yahya menambahkan, Basarnas Kantor SAR Semarang yang mendapat laporan adanya nelayan hilang di perairan Kragan Rembang pun langsung memerintahkan Basarnas Pos SaR Jepara untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Undip Terima 2.106 Mahasiswa dari Jalur SNMPTN

Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Whisnu Yuas, langsung memberangkatkan satu regu penyelamat untuk melakukan pencarian disertai peralatan air.

Pencarian tim SAR gabungan pun dilakukan dengan menggunakan metode penyisiran perahu karet dan kapal nelayan dari tempat terakhir korban terlihat.

“Kondisi tinggi gelombang perairan Kragan saat ini sekitar 0,5 meter. Sementara arah angin dari barat menuju timur. Semoga tim SAR diberi kemudahan dalam melakukan pencarian dan korban segera ditemukan,” tutur Nur Yahya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.