Mengulik Tugu Bandeng, Ikon Kabupaten Pati yang Kaya Filosofi

Salah satu ikon di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) adalah Tugu Bandeng, yang kaya akan filosofi terkait potensi wilayah tersebut.

Mengulik Tugu Bandeng, Ikon Kabupaten Pati yang Kaya Filosofi Tugu Bandeng Pati. (Instagram/@kelilingpati)

Semarangpos.com, PATI — Kabupaten Pati merupakan wilayah yang berlokasi di kawasan pantai utara Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Rembang, Jepara, Blora, dan Grobogan. Pati dikenal sebagai penghasil ikan bandeng. Maka tak heran Pemkab Pati pada 2019 lalu membangun Tugu Bandeng Pati sebagai identitas wilayah.

Seperti yang dikutip di laman resmi pemerintah Kabupaten Pati, www.patikab.go.id, tugu yang diresmikan pada 9 Januari 2019 itu memiliki nilai filosofis. Selain sebagai identitas kabupaten, ikan bandeng merupakan sumber utama perekonomian masyarakat setempat.

Terletak di Jalur Lingkar Selatan (JLS) Kabupaten Pati, Tugu Bandeng Pati dibuat abstrak berbahan dasar besi dan roda-roda berwarna kuning keemasan. Jika dilihat sekilas tugu ini layaknya sebuah robot.

Baca juga: Kisah Waria di Semarang yang Ajari Ngaji saat Ramadan

Selain bangunan utama berupa patung ikan bandeng raksasa, tugu ini dilengkapi dengan puluhan patung ikan bandeng kecil-kecil yang tersebar di area taman. Untuk mempercantik tugu tersebut, lampu warna-warni dipasang yang membuatnya terlihat spektakuler di malam hari. Total biaya untuk pembangunan tugu ini mencapai Rp3,8 miliar.

Bupati Pati, Haryanto, saat melakukan peresmian 3 tahun menjelaskan secara rinci makna dari bagian-bagian pada tugu bandeng tersebut. Roda gear berwarna kuning menunjukan bahwa kerajinan kuningan Juwana juga menjadi penggerak ekonomi andalan warga.

Sedangkan simbol mesin yang bergerak memutar dari bahan kuningan dan logam itu menegaskan bahwa Kabupaten Pati selalu bergerak dinamis. Pergerakan yang dimaksud adalah dinamika perekonomian masyarakatnya. Harapannya stigma Pati sebagai kota pensiunan bisa terkikis sedikit demi sedikit.

Kelebihan Bandeng

Ikan Bandeng sendiri merupakan ikan hasil tambak yang memiliki tekstur lembut dan rasa yang enak. Meskipun ikan ini banyak memiliki duri, sebagian besar masyarakat banyak yang menggemarinya. Meskipun dihasilkan dari tambak, ikan yang juga dikenal sebagai milky fish atau ikan susu ini memiliki banyak kasiat.

Baca juga: Keren! Lelaki Asal Blora Ini Jago Buat Wayang dari Karpet

Mengutip Solopos.com dari detik.com, ikan bandeng memiliki nutrisi yang kaya bahkan antidepresi. Selain itu, melalui penjelasan dosen Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Ahmad Sulaeman, MS, PhD, kadar protein pada ikan bandeng sebanyak 17,1 gram per 100 gram. Selain itu juga ada kandungan DHA yang baik untuk mencerdaskan otak anak. Namun perlu diketahui juga bahwa kandungan lemaknya juga tinggi, yaitu 20.3 gram sehingga tidak baik jika dikonsumsi berlebih.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.