Meninggal Bermukena di Kamar, Gadis Jepara Diduga Dibunuh
Seorang gadis di Jepara ditemukan meninggal dunia dalam kamarnya di Desa Dongos, Kecamatan Kedung yang diduga korban pembunuhan.

Semarangpos.com, JEPARA — Seorang gadis ditemukan meninggal dunia dalam kamarnya di Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (13/5/2020). Meninggalnya gadis itu diduga merupakan peristiwa pembunuhan.
Jasad korban ditemukan dengan pendarahan di bagian mulut. Atas adanya bekas darah itulah dugaan meninggalnya gadis di Jepara itu berlatar belakang pembunuhan didasarkan.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh redaksi laman aneka berita Murianews, korban diketahui bernama Cintia Wulandari, 23. Ia ditemukan tak bernyawa kali pertama oleh kakak kandungnya.
Tak Punya Kemampuan Indigo, Youtuber Billy Christian Kok Bisa Lihat Ini?
Saat ditemukan, korban masih mengenakan mukena bagian bawah, di kamarnya sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu (13/5/2020).
Sebelumnya, dua kakak korban, masing-masing Agus, 26, dan Sri Indayanti, 33, keluar rumah untuk sebuah keperluan. Sejak dua tahun terakhir, mereka memang hanya tinggal bertiga di rumah itu.
Orang tua mereka diketahui sudah meninggal dunia.
Umbul Sidomukti Bisa Jadi Tempat Bertualang Tak Terlupakan
Kedua kakak korban terkejut mengetahui adik mereka sudah tergeletak di lantai tak bernyawa sepulang mereka ke rumah.
Kejadian ini kemudian menimbulkan keterkejutan juga di kalangan warga sekitar tempat tinggal korban. Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke aparat kepolisian di Polsek Kedung dan Polres Jepara.
Sepeda Motor Hilang
Dalam kejadian itu juga diketahui sepeda motor korban yang baru saja dibeli raib. Sepeda motor matic tersebut diduga kuat dibawa oleh pelaku pembunuhan. Selain sepeda motor, hand phone milik korban juga hilang tak diketahui.
Bakmi Jowo Pak Gareng, Sajian Kuliner Populer di Semarang
“Iya korban meninggal di kamarnya. Kakaknya yang menemukan pertama kali di dalam kamar. Masih mengenakan mukena bagia bawah. Mungkin baru saja menjalani salat,” ujar Nursaid, warga Dongos, Rabu.
Terpisah, Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto membenarkan kejadian ini. Namun demikian, pihaknya belum bisa memberikan pernyataan lebih jauh mengenai kejadian ini.
Jajarannya masih melakukan penanganan di TKP. “Iya memang ada kejadian itu. Sekarang masih ditangani. Petugas kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Perkembannya belum bisa kami sampaikan,” ujar Nugroho Tri Nuryanto.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Polres Jepara Ungkap Penjualan 450 Tabung Elpiji Bersubsidi Tanpa Izin
- Perhutani & Polres Jepara Sepakat Cegah Karhutla
- Polres Jepara Launching 103 Bhabinkamtibmas
- Polwan Bagikan 5.000 Ekor Bibit Ikan di Jepara, Untuk Apa?
- Pembunuh Gadis Jepara Terdeteksi di Cengkareng, Ditangkap Tanpa Perlawanan
- Polisi Jepara Ringkus 23 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba
- Musim Covid-19, Judi Sabung Ayam di Jepara Tetap Berlangsung
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.