Misteri Makam Tegalarum yang Dipercaya Paling Angker di Semarang

Semarangpos.com, SEMARANG — Janggal Misteri adalah kelompok yang melakukan penyelidikan terhadap cerita misteri yang beredar di Kota Semarang, ibu kota Jawa Tengah. Mereka sempat membahas Makam Tegalarum di Kampung Pandean, Kelurahan Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang yang dipercaya masyarakat paling angker di kota itu.

“Bahkan makam ini didaulat oleh masyarakat adalah makam paling angker di Semarang,” kata Herry Supriyadi, salah satu anggota Janggal Misteri, dalam dalam video unggahan channel Janggal Misteri di Youtube, Rabu (12/8/2020).

Dia mengatakan bahwa ada banyak peristiwa aneh yang terjadi di sekitar makam tadi. “Di antaranya adalah suara tangisan bayi misterius,” katanya.

Semarangker Beri Darah ke Jenglot pada Kamis Malam Jumat Kliwon  

“Bagi pendatang, jika melihat kuburan tersebut, maka yang tampak adalah sebuah rumah yang besar dengan banyak penghuninya,” ujarnya.

Pengelola channel Janggal Misteri menyampaikan bahwa energi supernatural tadi seolah-olah bersumber dari sepasang makam yang berada di dalam cungkup. Salah satunya bertuliskan nama Mbah Djapar yang meninggal pada tahun 1912.

Menurutnya, makam tersebut tidak biasa karena kondisinya sangat bersih jika dibandingkan dengan makam lain. Selain itu, banyak bangku yang disusun di sekitar sana karena sering didatangi oleh para peziarah.

Batik Tri Dharma Sajikan Potensi Karanganyar dalam Sehelai Kain  

Konon, Mbah Djapar adalah orang yang sakti sewaktu hidupnya. Berdasarkan cerita yang beredar, ia dapat menusuk batu kerikil dengan sebuah lidi seperti menusuk sate.

Diusir Jika Jahat

Herry mengatakan bahwa orang yang mengunjungi makam dengan niat jahat akan segera diusir dari Makam Tegalarum Semarang. Konon, sosok gaib akan menampakkan diri dalam wujud binatang berbisa. Hujan yang disertai petir juga akan turun di area makam saja.

“Bahkan, di sepanjang jalan dekat area pemakaman sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang kebanyakan korbannya meninggal dunia. Dan masyarakat selalu mengeklaim jika kejadian langka itu ada hubungannya dengan keangkeran Makam Tegalarum,” jelasnya.

Batik Warak Ngendog, Simbol Akulturasi Budaya dari Semarang  

Dia melanjutkan cerita tentang “sesuatu” yang meneror warga dengan cara mengetuk-ngetuk pintu rumah mereka pada malam tertentu. Anehnya, tidak ada seorang pun yang berada di depan pintu tersebut ketika dibuka. Warga menduga bahwa pelakunya adalah arwah dari korban kecelakaan di sekitar sana yang bergentayangan.

Ustaz Erviansyah, salah satu narasumber, menyampaikan bahwa arwah gentayangan itu tidak ada. Jadi, arwah manusia sedang mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Allah setelah meninggal dunia.

“Yang ada itu jin qorin,” imbuhnya. Jin qorin ada dua jenis, yakni jahat dan baik. Jin qorin jahatlah yang senang menakut-nakuti manusia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya