Misterius! Api Abadi Mrapen di Grobogan Tiba-Tiba Padam

Kisah misterius menyelimuti padamnya api di kompleks Api Abadi Mrapen di Grobogan, Jawa Tengah, karena belum diketahui penyebabnya.

Misterius! Api Abadi Mrapen di Grobogan Tiba-Tiba Padam Petugas mengecek kondisi sumber api di kompleks Api Abadi Mrapen. (Semarangpos.com-Pemerintah Kecamatan Godong)

Semarangpos.com, PURWODADI – Kejadian aneh dan diselimuti misteri mewarnai fenomena padamnya Api Abadi Mrapen yang terletak di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng). Hal itu karena hingga kini penyebab padamnya api tersebut belum diketahui.

“Sudah sepekan Api Abadi Mrapen padam. Sudah dilakukan pengecekan oleh [Dinas] ESDM [Energi dan Sumber Daya Mineral]. Namun penyebab padamnya belum diketahui,” ujar Camat Godong, Bambang Hariyono, kepada Semarangpos.com, Kamis (1/10/2020).

Api Abadi Mrapen merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api, sehingga menciptakan api yang tidak penah padam meski turun hujan.

Melestarikan Warisan Budaya Bangsa, Solopos Gelar Virtual Amazing Batik

Namun, selain fenomena alam ada juga cerita rakyat yang dipercaya menjadi asal usul Api Abadi Mrapen. Cerita rakyat itu berupa peninggalan Sunan Kalijaga, yakni tokoh penyebar agama Islam di Tanah Jawa atau Wali Songo.

Konon, api abadi itu berasal dari tongkat yang ditancapkan Sunan Kalijaga saat mencari sumber mata air di wilayah tersebut.

Cerita rakyat dan fenomena alam yang unik ini pun membuat komplek Api Abadi Mrapen menjadi tempat kunjungan wisatawan. Bahkan, kompleks ini menjadi salah satu objek wisata andalan Kabupaten Grobogan. Selain itu, banyak yang mengambil sumber api dari kompleks itu untuk event olahraga maupun keagamaan,

Menurut Bambang, api di objek wisata Api Abadi Mrapen padam pada 25 September 2020, sekitar pukul 15.00 WIB,

Sedangkan keterangan Kades Manggarmas, Achmad Mufid, padamnya api  tidak terjadi seketika. Awalnya, api meredup lalu benar-benar padam.

“Peristiwa ini sudah kita laporkan pada instansi terkait. Dinas terkait sudah meninjau ke lokasi. Mengenai tindak lanjutnya belum tahu,” jelasnya.

Bau gas

Obyek wisata tersebut, lanjut Mufid sudah tutup cukup lama. Yakni, sejak ada pandemi Covid-19. Sehingga tidak ada kunjungan wisatawan ke lokasi ikonis tersebut.

Menangi Piala Super Eropa, Bayern Muenchen Ukir Quadruple

Kepala Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan, Teguh Yudi Pristiyanto, mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan ke Api Abadi Mrapen, Rabu (30/9/2020). Pengecekan awal, tidak tercium bau gas dari lokasi api abadi.

“Sudal kita lakukan pengecekan awal. Dari hasil pengecekan tersebut memang apinya padam karena tidak ada suplai gas. Laporan yang kami terima, api padam sejak tanggal 25 September 2020,” kata Teguh Yudi melalui Kasi Energi, Sinung Sugeng Arianto.

Terkait kondisi ini, dikatakan Sinung, pihaknya berencana melakukan kajian lebih lanjut untuk mengetahui apa yang jadi penyebab padamnya api abadi tersebut. “Rencananya, Jumat [2/10/2020] kita akan ke lokasi lagi. Nanti kita akan lakukan pengecekan ke sejumlah titik di sekitar lokasi obyek wisata,” jelasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.