Nasi Koyor Kota Lama, Bosnya Kuliner Semarang

Karya kuliner nasi koyor yang salah satunya dijual di kawasan Kota Lama Semarang ini menjadi salah satu makanan yang legendaris menurut warga ibu kota Jawa Tengah.

Nasi Koyor Kota Lama, Bosnya Kuliner Semarang Nasi Koyor Kota Lama yang terkenal di Kota Semarang, Jawa Tengah. (Instagram—semarangfoodmatters)

Semarangpos.com, SEMARANG — Siapa yang belum tahu nasi koyor? Karya kuliner yang salah satunya dijual di kawasan Kota Lama Semarang ini menjadi salah satu makanan yang legendaris menurut warga ibu kota Jawa Tengah. Kalau kata mereka sih bosnya kuliner.

Salah seorang youtuber dengan nama panggung Budiono Sukses mencoba nasi koyor yang melegenda di Kota Lama. Gemar menikmati kuliner nusantara menjadi salah satu alasannya mendatangi kuliner yang terkenal di Semarang itu.

Ia mengunjungi rumah makan Nasi Koyor Kota Lama yang lokasinya berada di samping Gedung Marba. Lebih tepatnya rumah makan tersebut berada di Jl. Letjend. Soeprapto No. 33, Kota Semarang. Namun, masyarakat setempat lebih sering menyebutnya nasi koyor marba.

Gedung Marba, Bangunan Eksotis Sarat Sejarah

Rumah makannya sangat sederhana. Hanya seperti warung kecil dengan kursi terbatas. Tapi jangan salah, para pejabat juga menjadi langganan nasi koyor di sana.

Dalam vlog-nya berjudul Nasi Koyor Kota Lama Sejak 1955, Paling Enak di Semarang, Budiono terlihat mengobrol kepada si pemilik rumah makan tersebut. Saking terkenalnya, ia penasaran, sudah berapa lama warung ini berjualan.

“Saya Bu Yuli, dulu mulai tahun 1955 ibu saya sudah berjualan nasi koyor ini,” cerita Yuli si pemilik rumah makan nasi koyor di Kota Lama Semarang.

Napi Asimilasi Berulah Lagi, Polda Jateng Terapkan Tembak di Tempat

Istilah “koyor” memiliki arti urat atau otot sapi. Untuk nasi koyor ini dimasak dengan metode ungkep. Yuli sendiri mengaku sampai saat ini, ia masih menggunakan resep sang ibu.

Mulai Pukul 09.00 WIB

Pengunjung bisa mulai menikmati nasi koyor marba ini mulai pukul 09.00 WIB. Yang menariknya, rumah makan akan tutup jika menu yang disediakan sudah habis.

Untuk harga satu porsinya, Yuli mematok harga Rp25.000. Tidak usah khawatir kemahalan, Yuli tidak pelit saat memberi sayur koyor dan lauk. Jika ingin menggunakan telur, pengunjung hanya perlu menambah Rp.5.000.

Lagi, Perawat RSUP Kariadi Semarang Meninggal Dunia, Gegara Covid-19?

Budiono memesan paket lengkap yaitu nasi koyor plus telur. Saat disajikan, pengunjung akan melihat sayur koyor, gudeg khas Semarang, sayur kacang panjang, tahu dan telur. Jangan lupakan nasi yang membuat piring menjadi penuh.

“Jadi koyornya itu walaupun terbuat dari urat sapi tapi rasanya empuk, sama sekali enggak melawan. Kalau di Surabaya dibumbu krengseng namanya,” jelasnya seperti yang terpantau Semarangpos.com, Jumat (17/4/2020).

Tidak Susah Dikunyah

Jika para pembaca membayangkan koyor selalu identik dengan tekstur daging yang keras dan susah dikunyah, kuliner buatan Yuli ini lembut dan empuk. Terbukti saat Budiono dengan mudah memotong koyor menggunakan sendok.

Menurut Budiono, nasi koyor milik Yuli tersebut sangat memanjakan lidah. Perpaduan rasa gurih, manis, dan pedas langsung membuat ketagihan.

Suara Wanita Terekam Vlog Billy Christian Edisi Gedung Bekas Kantor Semarang

Sebelumnya, ia sempat bertanya kepada salah seorang pengunjung bernama Rizky yang berlangganan makan nasi koyor milik Yuli. Menurutnya, saking enak dan terkenalnya, orang Semarang akan merekomendasikan nasi koyor marba ini.

“Nasi koyor yang mantap ya di sini. Kalau menurut saya ketuanya nasi koyor di Semarang ya punya Bu Yuli soalnya paling enak,” ungkap Rizky pada youtuber khas kuliner tersebut.

Karena Covid-19 yang sedang mewabah, jika tetap ingin menikmati nasi koyor Kota Lama Semarang, pastikan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara take away atau dibawa pulang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.