Niat Nyolong Motor di Grobogan, Pemuda Semarang Nyari Dihajar Massa

Semarangpos.com, PURWODADI – Seorang pemuda asal Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Supriyanto, 30, nyaris dihajar massa, Selasa (29/9/2020). Ia nyaris menjadi amukan warga karena kepergok akan membawa kabur satu unit sepeda motor.

Informasi yang dihimpun Semarangpos.com, percobaan pencurian kendaraan bermotor atau curanmor yang dilakukan Supriyanto itu terjadi di halaman Kantor KSP Amarta, Gubug, Grobogan, Selasa sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat itu, korban atau pemilik kendaraan, Muh Iyudin, 29, karyawan KSP Amarta tengah salat maghrib di musala depan kantor.

Menyaru Pedagang Sayur, Pemuda di Kebumen Lakukan Aksi Curanmor

Setelah selesai salat dan keluar dari musala, korban dikagetkan dengan seorang pria yang menuntun sepeda motornya merek Yamaha Vixion.

Ia pun langsung mengejar sambil meneriaki pelaku. Mendengar teriakan korban, pelaku pun langsung melepaskan sepeda motor. Pelaku langsung kabur dengan cara menyelinap di antara rumah penduduk.

Warga sekitar yang mendengar teriakankorban langsung berdatangan dan mencari keberadaan pelaku. Mereka juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gubug.

Aparat kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan pencarian terhadap pelaku. Polisi pun akhirnya menemukan keberadaan pelaku yang tengah bersembunyi di atas genteng lantai kedua milik warga.

Polisi kemudian menangkap pelaku. Warga yang melihat pelaku tertangkap pun berusaha menghakimi. Namun, aparat kepolisian mampu mengamankan pelaku untuk dibawa ke Mapolsek Gubug.

Operasi Sikat Jaran Candi 2020, Polres Grobogan Tangkap 13 Tersangka Curanmor

Dari pengakuan tersangka, ia tidak bekerja sendiri. Ada pelaku lain yang membantu dalam aksi pencurian tersebut. Meski demikian, tersangka kabur dan masih dalam pencarian polisi.

“Pelaku yang kita tangkap Supriyanto, 30, warga Tugu, Semarang. Sedangkan pelaku lain masih dalam pengejaran. Identitasnya sudah diketahui,” ujar Kapolsek Gubug, Iptu Sutikno.

Selain menangkap pelaku, polisi juga memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. Menurut Kapolsek, pelaku beraksi merusak stang dan kunci kontak dengan kunci leter T.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya