Niat Susul Teman, Pendaki Gunung Ungaran Diganggu Makhluk Gaib

Semarangpos.com, UNGARAN — Gunung Ungaran tepat berada di arah atas Kota Ungaran, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Konon, gunung setinggi 2.050 mdpl itu memiliki banyak makhluk halus sebagai penunggunya.

Varellia Gita berasal dari Semarang. Dia menceritakan pengalamannya ketika mendaki Gunung Ungaran pada tahun 2017 silam. Kisah ini dihimpun Semarangpos.com, Rabu (26/8/2020), dari video unggahan channel Gunung Mistis di Youtube pada 18 Juni 2020.

Waktu itu, teman-teman Varellia sudah mendaki terlebih dahulu. Lalu, Varellia menyusul dengan mulai mendaki sendirian sekitar setelah isya. Mereka sepakat untuk berkumpul di kebun teh.

Coba Nikmatnya Es Panekuke Pak Yanto di Semarang…

Varellia bertemu dengan tiga lelaki yang sedang beristirahat di Pos I. Tak lama setelah ketiga lelaki itu pergi, ia pun menyusul mereka supaya tidak perlu mendaki sendirian. Anehnya, gadis tersebut tidak bisa menemukan para pendaki tadi.

Setibanya di mata air yang terletak sebelum Pos II, Varellia melihat empat perempuan sedang mandi. Dia bersikap biasa saja, lalu mencuci muka. Ia merasa janggal ketika menatap wajahnya sendiri di permukaan air.

Tanpa Pendaki Lain

Ketika beristirahat di Pos II, Varellia merenung. Dia mengira bahwa suasana pendakian akan terasa ramai karena weekend. Nyatanya, tidak ada pendaki lain yang berjalan di sekitarnya.

Ketahui Ragam Motif Batik Gringsing dan Filosofinya…

Lalu, Varellia melihat keramaian di kolam renang Pos III. Meskipun banyak sosok menyerupai manusia, entah kenapa suasananya terasa sepi bagi perempuan tersebut. Orang-orang itu juga tidak membawa barang apa pun. “Kupikir ya ngapain malam-malam pada renang, pada mandi, kan enggak mungkin juga,” ujarnya.

Ketika berjalan menuju kebun teh, Varellia melihat beberapa pasang mata berwarna merah mencolok di suatu gua. Sosok yang merupakan hewan atau justru makhluk gaib itu memiliki taring. Selama di perjalanan, ia juga mendengar suara perempuan yang mengajaknya untuk berjalan bersama seraya tertawa.

Varellia sampai di kebun teh sekitar pukul 23.30 WIB, lalu mendirikan tenda. Lagi-lagi suasana hening karena tidak ada pendaki dan tenda lainnya. Kawan-kawannya juga tidak ada di sana.

Batik Lasem, Pengaruh Budaya Tiongkok di Rembang

Namun, perempuan itu merasa dikepung oleh makhluk-makhluk tak kasatmata. “Kan depanku ada pohon besar gitu kan. Pasti ada cewek terus ada juga yang kadang sosoknya tinggi besar gitu. Ada tiga orang di depan tendaku persis,” katanya.

Tetap Sendirian

Keesokan harinya, Varellia sampai di puncak. Dia mengira bahwa akan banyak orang sedang berfoto di sana. Nyatanya dia hanya sendirian. Ketika akan menuruni gunung, Varellia mendengar suara perempuan yang meminta tolong kepadanya. Kali ini dia mengira kalau sosok misterius itu benar-benar manusia sehingga sempat merasa senang. Akan tetapi, dia malah melihat tiga perempuan berwajah seram.

Setelah Varellia melihat ke bawah, ternyata ia sudah berada di pinggir jurang. Salah langkah sedikit saja, dia bisa terjatuh dari sana.

Ada Genderuwo di Rumah yang Dipercaya Angker?

Sesampainya di mata air, Varellia melihat sosok perempuan yang sedang duduk. Ia memutuskan untuk mencuci muka. Setelah itu, dia bisa melihat kembali manusia asli.

Selanjutnya, Varellia bertemu dengan teman-temannya yang kemudian menunjukkan foto ketika berada di kebun teh. Ternyata lokasinya tidak begitu jauh dari tenda Varellia. Walaupun teman-temannya mengaku kalau berkemah sampai pagi, mereka tidak pernah berpapasan ketika di gunung.

“Kayak yang aku enggak lihat dia, dia enggak ngelihat aku, gitu loh,” kata Varellia. Dia berpikir mungkin sosoknya ditutupi oleh perempuan yang menempati mata air tadi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya