Pacu Kapasitas 3 Laboratorium Covid-19, Jateng Targetkan 8.000 Tes PCR Per Hari

Pemprov Jateng berusaha meningkatkan kapasitas atau kemampuan laboratorium guna melakukan pemeriksaan spesimen hasil tes PCR Covid-19.

Pacu Kapasitas 3 Laboratorium Covid-19, Jateng Targetkan 8.000 Tes PCR Per Hari Ilustrasi laboratorium PCR. (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng memasang target baru dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya. Kali ini, Pemprov Jateng mematok target melakukan pemeriksaan polymerase chain reaction atau tes PCR Covid-19 8.000-9.000 per hari dengan meningkatkan kapasitas laboratorium.

Total ada tiga laboratorium yang saat ini tengah dipacu kapasitasnya dalam melakukan pemeriksaan hasil tes Covid-19. Ketiga laboratorium itu yakni Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jateng di Semarang, laboratorium RSUD Moewardi Solo, dan laboratorium RSUD Margono Banyumas.

“Kita perkuat laboratorium kita, terutama dari segi SDM, lalu alatnya, serta kecukupan reagen,” ujar Yulianto saat menggelar konferensi pers secara daring, Kamis (24/9/2020).

Hebat, Penjual Burjo Ini Fasih Bahasa Jepang

Yulianto menambahkan saat ini pihaknya sudah sudah membeli alat-alat yang dibutuhkan untuk ditempatkan di tiga laboratorium itu. Selain itu, pihaknya juga menambah 35 tenaga laboratorium yang berstatus ahli teknologi laboratorium medis (ATLM) di tiga laboratorium itu.

Ketiga laboratorium itu, lanjut Yulianto akan mendukung operasional 16 laboratorium lain dalam penanganan Covid-19 di Jateng. Dengan demikian, Yulianto pun optimistis kemampuan laboratorium di Jateng sudah sangat mampu melakukan penanganan Covid-19.

“Kapasitas yang tinggi tentunya akan berpengaruh pada kecepatan dalam penanganan,” imbuhnya.

Lebih cepat

Yulianto berharap keberadaan tiga laboratorium tersebut juga akan mempercepat keluarnya hasil spesimen. Jika sebelumnya, hasil pemeriksaan keluar dalam rentang waktu dua hari, maka nantinya tidak akan sampai sehari sudah bisa diumumkan.

“Kalau sampel dikirim sebelum jam 12 siang, maka hari itu hasilnya bisa didapat,” terang Yulianto.

Gubernur Ganjar Ngamuk di Kantin, Ketua DPRD Jateng: Jangan Berlebihan

Disinggung alasan hanya tiga laboratorium yang dipacu kapasitasnya, Yulianto mengaku hal tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan regional.

Laboratorium di Kota Semarang diharapkan bisa meng-cover Jateng bagian utara, Solo untuk Jateng bagian Selatan, dan RSUD Margono untuk Jateng bagian barat.

“Sehingga nanti secara keseluruhan di Jateng kemampuannya bisa 8.000-9.000 tes per hari. Semoga Senin [28/9/2020] nanti sudah bisa terealisasi,” imbuhnya.

Yulianto pun berharap dengan ditingkatkannya kemampuan laboratorium itu, pemerintah kabupaten/kota juga lebih gencar dalam melakukan tracing dan testing.

“Daerah juga harus meningkatkan tes. Kalau tidak ada tes, berarti enggak ada spesimen yang diperiksa. Target 8.000-9.000 juga tidak bisa terpenuhi,” tegasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.