Pameran Ditunda Gara-Gara Virus Corona, Pengusaha Mebel Jepara Andalkan Jiffina

Pengusaha mebel Jepara mengandalkan harapan ke pameran mebel Jogya International Furniture & Craft Fair Indonesia (Jiffina) di tengah wabah virus corona.

Pameran Ditunda Gara-Gara Virus Corona, Pengusaha Mebel Jepara Andalkan Jiffina Ilustrasi truk pengangkut mebel. (Murianews.com-Istimewa)

Semarangpos.com, JEPARA — Pengusaha mebel Jepara mengandalkan harapan ke pameran mebel berskala internasional, Jogya International Furniture & Craft Fair Indonesia (Jiffina) di tengah isu wabah virus corona.

Asa terhadap pameran itu semakin terpupuk karena pameran Indonesia Furniture & Craf Expo (IFEX) yang rencananya digelar di Jakarta ditunda. Penundaan itu dilakukan menyusul merebaknya virus corona jenis baru atau covid-19 di seluruh dunia.

Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Jepara Rensi Prastia menyatakan agenda Jiffina di Jogyakarta tetap digelar Sabtu-Selasa (14-17/3/2020) di Jogya Expo Center, Yogyakarta. Perhelatan ini tidak mengalami penundaan terkait adanya wabah corona.

Pencabulan Bocah SD di Magelang Tersangkanya Kakek-Kakek

Sampai dengan dua hari lalu, sudah lebih dari 300 perusahaan menyatakan akan ikut memamerkan produk-produk unggulannya. Sedangkan untuk buyers yang sudah melakukan register secara online jumlahnya mencapai 1.300 orang dari berbagai negara.

“Sebagian buyer yang sudah melakukan register melalui online,  berasal dari beberapa negara di Eropa, Amerika dan Asia. Jiffina memang pameran dengan segmen yang di dominasi para pelaku mebel UKM dan menengah, tahun ini masuk penyelenggaraan tahun kelima,” ujar Rensi Prastia, Jumat (13/3/2020)

Jiffina sendiri pada tahun ini dipastikan akan menjadi satu-satunya pameran mebel internasional yang tetap diselenggarakan di tengah wabah covid-19. Banyak exhibitor (pengusaha) yang akhirnya berpindah dari pameran IFEX Jakarta karena ditunda, ke Jiffina.

Di Lerep Ungaran Jajanan Tradisional Dibeli Pakai Koin Khusus

Dengan demikian bisa dikatakan Jiffina akan menjadi harapan bagi para pengusaha untuk bisa mendapatkan transaksi. Hal yang sama juga terjadi pada jumlah register buyer dan visitor.

Peningkatan 2 Kali Lipat

Sesuai data-data yang sudah ada, diperkirakan jumlah register buyer dan visitor akan mengalami peningkatan dua kali lipat dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya.

“Beberapa video statemen buyer luar negri juga memgkonfirmasi kehadirannya pada pameran Jiffina ini.  Bagi buyer, yang memang dalam posisi urgent untuk membeli barang atau mencari supplier baru  dan melihat update trend serta desain terkini, mungkin tidak ada pilihan lain selain ke pameran Jiffina,” tambah Rensi Prastia.

Ditolak di Surabaya, Kapal Pesiar MV Colombus Bersandar di Semarang

Pada pameran yang rencananya akan dibuka oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menkop dan UKM Teten Masduki dan Menperin Agus Gumiwang, sejumlah pengusaha Jepara juga ikut ambil bagian. Sedikitnya ada sekitar 30-an pengusaha mebel Jepara yang akan ikut dalam pameran ini.

Dalam pameran ini juga akan digelar business briefing dengan tema “Challange and opportunity indonesia 2020: Solusi Kongkret Peningkatan Ekspor Mebel dan Kerajinan Indonesia”. Forum ini akan dipandu langsung oleh Menkop UMKM dan Menperind.

“Jiffina mentargetkan bisa mendapatkan transaksi penjualan selama pameran senilai US$80 Juta dan following up penjualan setelah pameran US$160 juta. Mudah-mudahan bisa tercapai,” tegas dia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.