Pantas Dicontoh, Paguyuban Perantau Jatirejo Jaya Wonogiri Santuni 36 Anak Yatim
Kegiatan para perantau asal Desa Jatirejo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini pantas dicontoh.
Semarangpos.com, WONOGIRI — Kegiatan para pemudik yang tergabung dalam komunitas para perantau asal Desa Jatirejo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini pantas dicontoh. Paguyuban Jatirejo Jaya, menyantuni 36 anak yatim piatu, menjelang Lebaran 2020 lalu.
Diungkapkan Ketua Paguyuban Jatirejo Jaya, Agung Suyato, kepada Semarangpos.com, Selasa (26/5/2020), kegiatan digelar di Balai Desa Jatirejo. Setiap anak diberi santunan Rp300.000. Mereka dapat memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan.
Menurut Agung, data penerima bantuan berasal dari masing-masing kepala dusun, sehingga diyakini tepat sasaran. Paguyuban menggelar bakti sosial semacam itu rutin setiap menjelang Lebaran sejak beberapa tahun terakhir.
Ricuh di Hotel Bandungan Semarang, 7 Pemuda Digelandang ke Mapolsek
Kegiatan itu pantas dicontoh para perantau yang mudik di daerah lain. Sebagai kontribusi para perantau pada warga desa tempat mereka berasal. Meski berada di perantauan, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, perantau tak pernah lupa daerah asal.
Iuran Tiap Bulan
“Paguyuban kami punya anggota 75 orang. Setiap pekan pertama setiap bulan kami iuran. Dana untuk santunan itu berasal dari iuran anggota plus donatur. Sesuai aturan pemerintah, tahun ini kami tak mudik. Jadi, penyerahan santunan diwakilkan,” kata Agung menguraikan cara pengumpulan dana.
Pasien Covid-19 di Salatiga dari Klaster Blondo Celong Tambah Lagi, Jadi 24 Orang
Di sisi lain, arus balik pemudik Wonogiri ke perantauan dimulai pada hari kedua Lebaran. Ratusan pemudik berangkat ke perantauan pada Senin (25/5/2020). Arus balik pemudik ini sebenarnya sudah dimulai bahkan sejak sebelum Lebaran.
Tercatat ratusan pemudik sudah balik ke perantauan, khususnya menuju wilayah Jabodetabek. Berdasarkan data produksi Terminal Tipe A Giri Adipura di Selogiri, Wonogiri, jumlah pemudik yang balik ke perantauan mencapai ratusan orang dimulai sejak Senin (18/5/2020) lalu.
Kapolsek di Rembang yang Tabrak Rumah dan Tewaskan 2 Orang Resmi Ditahan
Hingga Minggu (24/5/2020) jumlah pemudik balik ke perantauan sebanyak 871 orang. Bahkan, pada hari selanjutnya potensi pemudik yang balik masih ada. Hal itu diungkapkan Kepala Operasional Perusahaan Otobus Haryanto Wonogiri, Heru Setiyono, saat dihubungi Semarangpos.com, Senin (25/5/2020).
Baca Juga
- Semen Gresik Salurkan Rp819 Juta dan 5.389 Paket Sembako untuk Warga Rembang dan Blora
- DP3AP2KB: Hampir 10.000 Anak di Jateng Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19
- PPKM Darurat, Pemkot Semarang Klaim Sudah Salurkan 96 Paket Sembako
- 3.770 Keluarga Miskin di Salatiga Peroleh 30 Kg Beras Medium
- Terdampak Covid-19, 42 Warga Pekalongan Terima Kartu Jateng Sejahtera
- Belum Dapat Bantuan Sosial? Simak Tips dari Gubernur Jateng
- Bantuan Bagi Warga Terdampak Covid-19 di Jateng Banyak Dikeluhkan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.