Pasar Tradisional Semarang Kini Terima Pembayaran Nontunai

Head of East Ecosystem Expansion Linkaja Shatria Putra, Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Semarang Nurkholis dan Deputi Direktur BI Jateng Rini A. W. Hartanti, Kamis (21/11/2019), meluncurkan transaksi pembayaran nontunai menggunakan Linkaja di Pasar Peterongan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pasar Tradisional Semarang Kini Terima Pembayaran Nontunai Head of East Ecosystem Expansion Linkaja Shatria Putra (kiri), Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Semarang Nurkholis dan Deputi Direktur BI Jateng Rini A. W. Hartanti saat peluncuran transaksi pembayaran nontunai menggunakan Linkaja di Pasar Peterongan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2019). (Bisnis-Alif Nazzala Rizqi)

Semarangpos.com, SEMARANG – Tradisional di Kota Semarang kini menerima pembayaran nontunai. Adalah Linkaja yang berhasil menggandeng Dinas Perdagangan Kota Semarang untuk memasarkan produk aplikasinya guna memenuhi kebutuhan pembayaran nontunai tersebut.

Dengan Linkaja, masyarakat yang berbelanja di Pasar Peterongan, Kota Semarang, Jawa Tengah mulai Kamis (21/11/2019) lalu sudah bisa berbelanja nontunai. Sedikitnya 65 merchant telah disiapkan aplikasi itu di pasar tradisional tersebut untuk menerima transaksi pembayaran nontunai.

Head of East Ecosystem Expansion Linkaja, Shatria Putra, mengatakan digitalisasi transaksi di pasar-pasar tradisional terus dilakukan Linkaja sebagai komitmen nyata dalam meningkatkan inklusi keuangan di seluruh lndonesia.

Adapun digitalisasi transaksi di Pasar Peterongan, kata dia, juga sudah dilakukan dengan menggunakan QRIS yang memungkinkan para penjual menyediakan satu QR code saja untuk bisa digunakan di lebih dari satu operator pembayaran.

“Digitalisasi jual-beli yang Linkaja hadirkan di Pasar Peterongan merupakan solusi bagi pedagang pasar dan pembeli untuk mengubah kebiasaan penggunaan uang tunai yang merepotkan bagi kedua belah pihak menjadi transaksi yang aman, nyaman, dan praktis,” ujarnya, Kamis (21/11/2019).

Dia menambahkan di Pasar Peterongan juga telah disediakan experience booth dengan fasilitas top up saldo. Linkaja menargetkan 50 pasar lainnya bisa memiliki fasilitas serupa pada tahun ini.

Beberapa pasar lainnya yang telah lebih dahulu bekerja sama dengan Linkaja yakni Pasar Beringharjo Jogja, Pasar Mayestik DKI Jakarta, Pasar Oro-oro Dowo Malang, dan beberapa pasar lainnya di Jawa dan Sumatra.

Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan melalui aplikasi Linkaja di smartphone masing-masing sudah bisa bertransaksi jual-beli yang jelas lebih praktis. “Di Kota Semarang ada 52 pasar, dua di antaranya sudah melayani transaksi nontunai. Ke depan semoga tidak hanya di Pasar Peterongan saja, namun bisa diperluas ke pasar-pasar lainnya,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.