Pasien Covid-19 Salatiga Sebagian Besar Tertular di Rumah
Pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19 di Salatiga, Jawa Tengah sebagian besar tertular dari rumah.
Semarangpos.com, SALATIGA — Jumlah pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19 di Salatiga, Jawa Tengah kembali bertambah Kamis (14/5/2020). Dua warga dari klaster Blondocelong, Kelurahan Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatoga, Jateng terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagian besar pasien positif Covid-19 di Salatiga itu tertular dari rumah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, mengatakan ada beberapa pasien positif dari Blondocelong itu tertular lewat orang tanpa gejala (OTG) yang tinggal serumah. Beberapa yang lain merupakan kerabat yang berkontak langsung dengan pasien positif Covid-19.
“Sehingga warga yang berstatus OTG dan mengisolasi diri di rumah tetap harus menerapkan protokol seperti memakai masker di rumah dan menjaga jarak dengan anggota keluarga lain,” ungkap Zuraidah dalam keterangan resminya Kamis (14/5/2020) siang.
Meninggal Bermukena di Kamar, Gadis Jepara Diduga Dibunuh
Dia menambahkan dua pasien tertular Covid-19 Salatiga itu masing-masing pasien ke-22 (perempuan, 40), dan pasien ke-23 (perempuan, 70). Dua orang tersebut sebelumnya berstatus sebagai OTG.
Dengan demikian total dalam dua hari ada sepuluh orang warga terkonfirmasi positif Covid-19 dari Klaster Blondocelong. Perinciannya delapan orang dinyatakan positif pada Rabu (13/5/2020) dan dua orang pada Kamis.
Klaster Covid-19 Blondocelong
Kasus positif Covid-19 di Blondocelong ini pertama kali muncul saat seorang perempuan berusia 62 tahun terkonfirmasi positif Covid-19 April lalu. Perempuan itu merupakan pasien positif ketiga di Salatiga.
Dia dinyatakan positif setelah pulang dari berpergian ke sejumlah negara di Eropa seperti Italia dan Perancis. Perempuan itu juga menulari tiga orang anggota keluarga itu yakni pasien keempat, kelima, dan keenam. Pasien keempat, kelima, dan keenam itu dinyatakan sembuh.
Sara Wijayanto Ngaku Melihat Banyak Hantu di Rumah Angker Jogja
Data yang dirilis Pemkot Salatiga menyebutkan total 23 warga Salatiga terkonfirmasi Covid-19. Sembilan orang di antara mereka dinyatakan sembuh.
Sedangkan penambahan pasien tertular Covid-19 Salatiga membuat jumlah orang tanpa gejala (OTG) yang pernah berkontak erat dengan pasien positif Covid-19 melonjak. Kini, 144 warga Salatiga menjalani pemantauan sebagai OTG.
Sebanyak 60 orang di antara mereka merupakan OTG yang baru ditetapkan Kamis berdasarkan hasil pelacakan dari klaster Blondocelong. Jumlah ini kemungkinan besar akan terus bertambah. Sementara itu tiga warga dinyatakan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan seorang warga dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menunggu hasil laboratorium.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.