Pasien Meninggal Akibat Covid-19 di Salatiga Jadi 9 Orang, Tambahan dari Kalicacing

Pasien meninggal akibat Covid-19 di Salatiga terus bertambah, kali ini kasus tersebut menimpa warga Kelurahan Kalicacing, Sidomukti.

Pasien Meninggal Akibat Covid-19 di Salatiga Jadi 9 Orang, Tambahan dari Kalicacing Kepala Dinkes Kota Salatiga, Siti Zuraidah. (Youtube-Humas Setda Salatiga)

Semarangpos.com, SALATIGA — Kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Salatiga kembali bertambah, Rabu (11/11/2020). Kali ini tambahan kasus meninggal akibat Covid-19 itu berasal dari pasien yang berdomisili di Kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti.

“Jumlah yang meninggal dunia [akibat Covid-19] tambah satu orang lagi. Jadi, per hari ini [Rabu], jumlah yang meninggal menjadi 9 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, kepada Semarangpos.com, Rabu.

Zuraidah mengatakan pasien yang meninggal dunia itu merupakan pasien kasus ke-324. Ia merupakan perempuan berusia 47 tahun dari Kelurahan Kalicacing.

Dua Pegawai Positif Covid-19, Kantor DPMPTSP Salatiga Ditutup

“Kasus penularan dari keluarga [klaster keluarga]. Dalam keluarganya ada yang positif,” imbuh Zuraidah.

Zuraidah mengatakan riwayat penularan Covid-19 tidak bisa diprediksi. Begitu ada gejala, kondisi pasien langsung cepat memburuk.

“Makanya, ayo disiplin protokol kesehatan. Perilaku 3M [memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak] saat ini menjadi cara yang paling ampuh menangkal virus corona,” tegas Zuraidah.

Selain mengumumkan tambahan kasus meninggal dunia, Zuraidah juga menyampaikan adanya lonjakan kasus Covid-19 dalam dua hari terakhir.

Lonjakan Kasus

Jika pada Selasa (10/11/2020) ditemukan delapan pasien yang positif Covid-19, maka pada Rabu ini ada 9 kasus baru. Sehingga, total dalam dua hari terakhir ada tambahan 17 kasus baru pasien positif Covid-19 di Kota Salatiga.

“Sepekan terakhir ini kasus positif Covid-19 dan meninggal dunia mengalami peningkatan. Perjalanan virus ini tidak bisa diprediksi, selalu berbeda setiap kasusnya. Ada yang dinyatakan positif hingga sembuh tanpa gejala, tapi ada juga yang gejala ringan tapi cepat memburuk,” terangnya.

Oleh karenanya, Zuraidah pun meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bahaya Covid-19. Kewaspadaan itu diterapkan dalam hal tanggap gejala, sehingga tidak terlambat dalam mengakses layanan kesehatan.

Ini Besaran UMK 2021 Usulan Pemkab Batang…

“Selain itu, lindungi kelompok rentan dan terapkan secara disiplin protokol kesehatan di lingkungan keluarga dan tempat kerja. Protokol kesehatan di keluarga dan tempat kerja selama ini tidak seperti yang diharapkan,” ujarnya.

Sementara itu, hingga saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Salatiga mencapai 361. Perinciannya, 313 orang dinyatakan sembuh, 39 orang masih menjalani perawatan, dan 9 orang meninggal dunia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.