PDIP Jateng Gelar Rapid Test Massal untuk Kader & Keluarga

Semarangpos.com, SEMARANG – DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) menggelar rapid test Covid-19 bagi 500 kader dan keluarganya. Kegiatan yang digelar di Kantor DPD PDIP Jateng atau yang populer disebut Panti Marhaen Semarang, Minggu (19/4/2020).

Wakil Ketua DPD PDIP Jateng Bidang Kesehatan, dr. Messy Widyastuti, mengatakan rapid test akan digelar secara berkala.

“Keluarga besar PDIP Jateng yang dijadwalkan ikut rapid test sekitar 251 orang. Kalau dengan keluarganya sekitar 500 orang. Nanti 10 hari lagi ada rapid test lagi,” ujar anggota Komisi E DPRD Jateng itu.

Messy mengatakan pelaksanaan rapid test di Kantor DPD PDIP Jateng itu menerapkan protokol kesehatan, seperti social distancing atau menghindari kerumunan.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan tempat cuci tangan memakai sabun, hand sanitizer, dan pengukuran suhu tubuh. Sedangkan, petugas kesehatan yang melakukan rapid tes juga mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Jika ada yang positif dalam tes tersebut, lanjut Messy, maka yang bersangkutan akan diminta untuk melakukan isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit rujukan. Tujuannya, agar tidak menularkan virus ke anggota keluarganya atau masyarakat lain.

“Kalau ada yang positif tentu akan kita tindaklanjuti dengan pemeriksaan lanjutan berupa swab tenggorkan dan isolasi,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, mengatakan rapid test ini merupakan upaya pihaknya membantu pemerintah mencegah persebaran virus corona.

“Soal penyembuhan bukan wilayah kami, tapi kalau soal memotong rantai persebaran Covid-19 menjadi tugas kami,” ungkap pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini.

Prioritas

Rapid test tersebut diprioritaskan bagi 42 anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng. “Mereka selama ini terjun ke lapangan, ke dapil untuk membantu Pemda mencegah penyebaran penularan. Mereka yang pertama dites,” tandasnya.

Selain itu, para kader Komunitas Juang (KJ) juga diprioritaskan ikut rapid test. Para kader muda ini rutin turun ke lapangan melakukan penyemprotan disinfektan.

“Kalau mereka yang di lapangan justru positif dan menulari masyarakat kan susah. Maka dari itu kami tes. Jadi ini bukan karena eksklusif,” tandasnya.

PDIP melalui anggota fraksinya di DPRD Jateng juga memberi bantuan baju hazmat dan masker ke sejumlah puskesmas yang menjadi garda terdepan penanganan di zona merah. Satu paket bantuan berisi 10 baju hazmat, 10 cover face, dan 10 dus masker medis.

Selain itu, anggota Fraksi PDIP DPRD Jateng juga ditugaskan membagikan masker dan paket sembako ke warga terdampak Covid-19.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya