Pemkot Salatiga Ajak UMKM Manfaatkan Pasar Online

Semarangpos.com, SALATIGA – Dinas Koperasi dan UMKM Kota Salatiga mengajak pelaku UMKM di wilayahnya untuk lebih aktif dalam memanfaatkan pemasaran secara online.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Salatiga, Roch Hadi, menyusul banyak warga yang saat ini cenderung memilih pasar online untuk membeli barang kebutuhan.

“Cara-cara konvensional tidak lagi maksimal dan mulai ditingkatkan. Konsumen saat ini lebih memilih pasar online dalam membeli barang karena merasa lebih aman dan nyaman,” ujar Roch Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima Semarangpos.com, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Produk UMKM Salatiga Banjiri Toko Retail Modern

Roch Hadi mengatakan saat ini banyak juga platform atau aplikasi e-commerce yang bisa menjadi mitra pelaku UMKM. Salah satunya adalah platform Dagangan, yang menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga, mulai dari sembako, produk segar hingga kebutuhan harian lainnya baik secara eceran dan grosir.

“Aplikasi dagangan ini saya merupakan terobosan karena bekerja sama dengan UMKM. Melihat dari sisi value yang didapat, bisa jadi alternatif membantu dan mempermudah masyarakat pedesaan dan kota kecil dalam memenuhi kebutuhan pokok. Apalagi di masa pandemi, yang membuat masyarakat enggan pergi keluar rumah,” tutur Roch Hadi.

Sementara itu, Founder Dagangan, Wilson Yanaprasetya, mengatakan platform Dagangan sudah beroperasi sejak dua tahun terakhir. Selama beroperasi, Dagangan sudah memiliki 35.000 penguna, yang sebagian besar pelaku UMKM di Pulau Jawa.

“Tercatat ada lebih dari ribuan transaksi yang kami jalankan setiap harinya. Selain itu, dalam waktu kurang dari 24 jam pesanan yang kami terima juga langsung diantar,” ujar Wilson.

Produsen & Konsumen

Wilson mengatakan aplikasi Dagangan merupakan platform e-commerce yang menghubungkan antara produsen dan konsumen. Aplikasi ini menyasar pelaku UMKM dan masyarakat yang berada di pedesaan dan kota-kota kecil.

Baca juga: Pandemi, Ekonomi Salatiga Minus 1,68 Persen

Pengguna aplikasi dagangan, tidak hanya dibantu dari segi pemasaran. Namun juga dalam segi distribusi. Sementara untuk harga yang ditawarkan juga cukup bersaing atau tidak jauh berbeda dengan yang ada di pasaran.

“Kami mencoba membantu kelompok masyarakat di pedesaan dan pedalaman, khususnya dalam segi menambah income keluarga. Terutama, saat pandemi Covid-19 seperti saat ini,” ujar Wilson.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya