Pemprov Jateng Borong 2.000 Parsel Lebaran Buatan UMKM

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng menggencarkan program membeli paket parsel Lebaran buatan UMKM lokal.

Pemprov Jateng Borong 2.000 Parsel Lebaran Buatan UMKM Pelaku UMKM Jateng tengah mengemas parsel untuk hadiah Lebaran 2021. (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng menggencarkan program belanja produk parsel lebaran buatan UMKM. Total sudah ada 2.000 paket parsel buatan UMKM yang dibeli organisasi perangkat daerah (OPD), maupun BUMD Pemprov Jateng.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Ema Rachmawati, mengatakan gerakan ini didasari niat untuk menyerap produk pengusaha kecil, menjelang Idulfitri 1442 Hijriah. Tujuannya, untuk membantu penjualan pengusaha UMKM, di tengah pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan, ada tiga produk parsel Lebaran yang ditawarkan yakni, paket Sukkari senilai Rp300.000, paket Medjool senilai Rp400.000 dan paket Ajwa senilai Rp500.000. Di dalam paket parsel tersebut terdapat 10 hingga 14 produk, seperti abon, rengginang, emping, sirup jahe, kopi, stik sayur, serundeng, keripik talas, hingga bandeng kaleng.

Baca juga: Duh, Klaster Takziah Muncul di Kota Semarang, 25 Warga Sampangan Positif Covid-19

“Kalau kesiapan dari UMKM, terlebih dahulu kami kurasi. Paling tidak untuk yang produk makanan harus memiliki izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan (label) halal. Itu untuk menjamin keamanan dari konsumen. Kedua, dari segi kemasan harus yang bagus, saya tidak mau yang bungkusnya plastik tipis. Selanjutnya kapasitas produksi harus siap memenuhi 1.000 paket dalam kurun dua pekan,” ujar Ema, Jumat (23/4/2021).

Respons

Ia mengatakan, gerakan belanja produk UMKM Jateng ini mendapat respons baik dari lingkup OPD Provinsi Jawa Tengah. Hingga saat ini sudah 2000 paket terjual.

“Pak Gubernur juga beli yang paket Rp500.000 sebanyak 15 paket. Pokoknya kalau tidak 15, 20 ya 30  paket belinya. Ya Paket Ajwa, Medjool sama Sukkari dibeli semua,” ungkapnya.

Ema mengatakan, selain di OPD Pemprov Jateng, gerakan ini juga dilakukan di lembaga keuangan, yang dikomandoi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ke depan, program ini diharapkan diadopsi dengan event yang berbeda.

Baca juga: Ganjar dan Erick Thohir Akur Bangkitkan UMKM Jateng Pascapandemi

“Ide awalnya dari Pak Amman OJK, yang ingin membantu penjualan dari UKM. Ini sebagai bentuk karikatif (bantuan kepedulian), di masa lebaran kan banyak membutuhkan. Harapannya untuk event lain semisal pemberian cendera mata kita arahkan ke UKM. Seperti yang dilakukan OJK, yang memberikan bingkisan ke tamu tapi isinya dari produk UKM,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.