Penerima Bansos Terdampak Covid-19 di Salatiga Meningkat, Ini Jumlahnya…

Keluarga penerima bantuan sosial alias bansos yang dipicu pandemi virus corona alias Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah diprediksi meningkat.

Penerima Bansos Terdampak Covid-19 di Salatiga Meningkat, Ini Jumlahnya… Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit. (Semarangpos.com-Nadia Lutfiana Mawarni)

Semarangpos.com, SALATIGA — Jumlah kepala keluarga (KK) penerima bantuan sosial (bansos) akibat pandemi Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah diprediksi meningkat.

Sebanyak 29.000 kepala keluarga (KK) di Salatiga diperkirakan akan menerima bansos tahap kedua. Bansos tersebut dikucurkan oleh Pemerintah Kota Salatiga dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Sebelumnya, pada April lalu 21.873 KK di Salatiga juga menerima bansos tahap pertama akibat pandemi Covid-19 pada April lalu. Bansos berupa paket sembako senilai Rp200.000/paketnya.

Bea Cukai Jateng DIY Sebut Didi Kempot Aktif Kampanyekan Anti-Rokok Ilegal

Saat ini, pemerintah melalui DPRD Salatiga sedang memperbarui data terkait jumlah warga terdampak. “Untuk tahap kedua jumlahnya lebih banyak lagi,” ujar Ketua DPRD Salatiga yang juga penanggung jawab data penerima bansos, Dance Ishak Palit, ketika ditemui Semarangpos.com di Rumah Makan Joglo Bu Rini Salatiga, Sabtu (9/5/2020).

Dipicu Berbagai Hal

Dance mengatakan meningkatnya jumlah penerima bansos Covid-19 itu disebabkan oleh beberapa hal. Penambahan itu antara lain dipicu jumlah pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan. Termasuk, pekerja harian yang kehilangan penghasilan.

Data tambahan itu akan diakumulasikan dengan data KK yang sudah mendapatkan bansos di tahap pertama.

Aslinya Pati, Nasi Gandul Pak Memet Jadi Ikon Kuliner Semarang

Dance menambahkan ada sekitar 1.507 paket sembako di bansos tersebut yang akan disokong oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. DPRD sebagai penanggung jawab data akan memprosesnya bersamaan dengan bantuan Pemkot agar tidak terjadi tumpang tindih penerima bantuan.

“Namun yang dari provinsi belum ada kepastian kapan barang akan datang, sehingga nantinya direncanakan akan ada talangan terlebih dulu,” kata dia.

DPRD masih terus memproses data terkait jumlah KK yang akan menerima bansos tahap kedua ini. Prosesnya bakal rampung lebih cepat mengingat di tahap ini, DPRD sudah menggunakan aplikasi yang langsung terhubung dengan data di dinas sosial maupun dinas kependudukan dan catatan sipil. Dengan begitu, bansos akibat pandemi Covid-19 ini diharapkan tersebar lebih merata untuk menghindari kecemburuan sosial antarwarga.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.