Pengendara Sepeda Meninggal Tertabrak Motor Saat Menyeberang di Grobogan

Semarangpos.com, PURWODADI — Seorang pengendara sepeda warga Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal tertabrak pengendara motor. Sementara itu, pembonceng sepeda motor mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut.

Informasi yang dihimpun Semarangpos.com, Sabtu (18/7/2020), korban bernama Mulyanto, 60, pensiunan PNS, warga Jl. Merpati III No. 12 RT 004/RW 007, Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jateng. Sekitar pukul 06.40 WIB korban naik sepeda dari rumahnya di perumahan depan Mapolres Grobogan.

Korban tidak langsung ke utara dan menyeberang lewat depan Polres Grobogan, namun memilih melalui perumahan RSS Sambak, Purwodadi. Kemudian menelusuri jalan kampung hingga sampai di samping SD Negeri 12 Purwodadi.

Begini Makna Corak Batik Semen Rama bagi Masyarakat Jawa

Sekitar pukul 06.45 WIB, korban dari samping SDN 12 Purwodadi (sisi selatan) hendak menyeberang ke sisi utara Jl. Gajah Mada Purwodadi. Kebetulan saat itu lajur sisi selatan Jl. Gajah Mada sedang diperbaiki sehingga tidak ada kendaraan melintas.

Kemudian korban menyeberang melintasi Jl Gajah Mada lajur sisi utara. Kebetulan sisi utara dibuat dua jalur sehingga kondisi jalan lumayan ramai. Diduga korban kurang hati-hati saat menyeberang sehingga kurang mengetahui ada sepeda motor dari arah barat.

Jarak Terlalu Dekat

Menurut Kasatlantas Polres Grobogan AKP Yogi Prawira melalui Kanitlaka Iptu Candra Bayu Septi, saat korban menyeberang dari arah barat melaju sepeda motor. Motor itu adalah sebuah Honda Vario berpelat nomor H 2980 AHG dikendarai Karwi, 47, berboncengan dengan Masripah, 45, warga Desa Pilangsari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jateng.

Ini Tempat Favorit Makhluk Astral Menurut Om Hao

Karena jaraknya terlalu dekat  pengendara Honda Vario tak dapat mengindar dan menabrak sepeda onthel yang dinaiki Mulyanto. Korban tertabrak motor di Grobogan itu mengalami luka pada mulut, pelipis kiri, kepala bagian belakang robek, lecet di tangan kanan dan kiri, serta tidak sadarkan diri.

Korban yang mengalami luka parah segera dibawa ke RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi. Namun korban akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Sementara Masripah yang mengalami luka lecet pada dahi, siku dan jari tangan mendapat perawatan di RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi.

Dengan adanya kejadian itu Kasatlantas mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. “Khususnya di Jl Gajah Mada Purwodadi ada beberapa ruas jalan keluar masuk dari permukiman penduduk. Sebaiknya pengguna jalan tetap konsentrasi dan mengurangi kecepatan,” sarannya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya