Perampok Truk di Demak Dikendalikan dari LP Kedungpane & LP Pati

Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol. Budi Haryanto dan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Iskandar F.Sutisna menerangkan pengungkapan kasus perampok yang dikendalikan dari LP Kedungpane di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/11/2019).

Perampok Truk di Demak Dikendalikan dari LP Kedungpane & LP Pati Direskrimum Polda Jateng Kombes Pol. Budi Haryanto dan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Iskandar F.Sutisna menerangkan pengungkapan kasus perampok yang dikendalikan dari LP Kedungpane di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/11/2019). (Antara-I.C. Senjaya)

Semarangpos.com, SEMARANG – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah meringkus kawanan perampok spesialis truk pengangkut barang yang dikendalikan oleh narapidana yang tengah meringkuk di dua lembaga pemasyarakat berbeda di provinsi ini.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol, Budi Haryanto di Kota Semarang, Jateng, Rabu (20/11/2019), mengungkapkan komplotan penjahat itu ditangkap seusai merampok sebuah truk yang sedang parkir di wilayah Demak. Tiga anggota gerombolan perampok itu membegal truk pengangkut berbagai jenis barang setelah memperdaya pengemudinya.

Dari pengungkapan itu, kata dia, diketahui aksi komplotan ini dikendalikan dua napi penghuni LP Kedungpane, Semarang dan seorang napi penghuni LP di Pati. Menurut Haryanto, kedua napi itu memiliki peran masing-masing dalam mengendalikan komplotan.

“Ada yang berperan mencari anggota komplotan serta sasarannya, ada yang yang berperan mencarikan pembeli barang hasil curian,” katanya.

Ia menuturkan di Demak sudah ada tiga laporan perampokan yang diduga dilakukan komplotan ini. Perkara ini pun masih dalam pengembangan untuk mencari otak sekaligus para penadah barang curian. “Komplotan ini biasa beraksi di pantura Demak hingga Pati,” katanya.

Komplotan itu, lanjut dia, mengincar truk pengangkut barang yang memiliki nilai jual tinggi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.