Percepat Penanganan Covid-19, RSUD Slawi Siapkan Laboratorium Uji PCR
RSUD dr. Soeselo Slawi berencana membangun laboratorium pemeriksaan uji PCR demi mempercepat langkah penanganan Covid-19.
Semarangpos.com, SLAWI — Jumlah kasus positif virus corona jenis baru di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah terus mengalami peningkatan. RSUD dr. Soeselo Slawi berencana membangun laboratorium pemeriksaan uji polymerase chain reaction demi mempercepat langkah penanganan dan memutus rantai persebaran Covid-19.
Pemerintah Kabupaten Tegal berencana membangun sarana laboratorium pemeriksaan tes PCR sendiri di RSUD dr. Soeselo Slawi, Tegal, Jawa Tengah. Perangkat tes PCR tersebut ditujukan agar hasil uji spesimen swab pada kasus suspek dan terkonfirmasi Covid-19 secepatnya diketahui.
Batik Tri Dharma Sajikan Potensi Karanganyar dalam Sehelai Kain
Dengan adanya laboratorium tes PCR ini, kasus terkonfirmasi Covid-19 yang muncul di Tegal dapat dengan cepat mendapatkan penanganan dan pengawasan.
Direktur RSUD dr. Soeselo Slawi, Guntur Muhammad, mengatakan kendala yang terjadi dalam kasus Covid-19 di Tegal adalah lamanya waktu menunggu hasil tes PCR. “Selama ini, untuk mengetahui hasil uji PCR kita masih bergantung pada laboratorium di luar kota. Sering kali hasilnya baru kami ketahui antara satu hingga dua minggu dari waktu penerimaan spesimen swab di laboratorium tersebut,” kata Guntur.
Didukung Bupati Tegal
Bupati Tegal Umi Azizah sangat mendukung pembangunan laboratorium pemeriksaan kesehatan yang ditunjang peralatan tes PCR tersebut. laboratorium pemeriksaan tes PCR di RSUD dr. Soeselo nantinya dapat menjadi rujukan layanan pemeriksaan tes PCR daerah lainnya, “Keberaraan laboratorium dengan kemampuan tes PCR ini juga untuk kepentingan jangka panjang, bahkan saat Covid-19 sudah bisa dikendalikan karena vaksin yang ada berfungsi efektif melawan virus,” tutur Umi Azizah.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiadji pembuatan laboratorium dan pengadaan peralatan tes PCR di Kabupaten Tegal mencapai Rp4,2 miliar. “Anggaran pengadaan laboratorium dan alat tes PCR kita alokasikan Rp4,2 miliar. Ada banyak manfaat dengan memiliki sarana laboratorium sendiri, kita tidak perlu jauh-jauh mengirimkan spesimen swab kasus Covid-19 ke laboratorium yang ada di Kota Semarang, Solo, ataupun Yogyakarta,” ucap Hendadi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.