Pergelaran Wayang Kulit Peringati Yauma Ngasyura di Kebumen
Dalam memperingati Yauma Ngasyura atau hari ke-10 tahun baru Islam 1442 H, Pemdes Kaleng menggelar pertunjukan wayang kulit.
Semarangpos.com, KEBUMEN — Dalam memperingati Yauma Ngasyura atau hari ke-10 tahun baru Islam 1442 H, Pemerintah Desa Kaleng menggelar pertunjukan wayang kulit. Pergelaran itu diselenggarakan di Desa Kaleng, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (25/8/2020).
Pertunjukan wayang kulit ini dibawakan oleh dalang Ki Eko Suwaryo asal Desa Jatirojo, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Jateng dengan lakon Petruk Idu Geni. Kegiatan itu dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Kebumen Arif Sugiyanto.
Selain Wabup Arif Sugiyanto turut hadir dalam peringatan Yauma Ngasyura tersebut Kepala Bagian Kesra, Asisten I Bidang Pemerintahan, Forkopimcam Puring, dan Kepala Desa se-Kecamatan Puring.
Berguru ke Nyai Rara Kidul, Dewi Lanjar Jadi Ratu Pantai Utara
Dengan adanya acara ini Wabup Arif Sugiyanto sangat mengapresiasi diselenggarakannya acara ini. Dalam sambutannya, wabup mengatakan bahwa kegiatan semacam ini harus dilestarikan dan terus dikembangkan.
Menurutnya, sebagai masyarakat kita harus ikut andil dalam melestarikan budaya bangsa agar tidak punah dimakan modernisasi. Pelestarian seni dan budaya bangsa semacam ini adalah tanggung jawab kita bersama, sebagai warga negera indonesia (WNI).
Cambuk Penggiat Seni
Selain itu, upaya pelestarian budaya tidak cukup hanya dilakukan melalui berbagai pertunjukkan saja, pemberian apresiasi kepada pegiat seni juga hal yang sangat penting dilakukan. Pemberian apresiasi ini juga sebagai cambuk dan semangat bagi penggiat seni, untuk terus mengenalkan budaya bangsa.
Ini Sebab Bandung Bondowoso Habisi Nyawa Ayah Roro Jonggrang
Selain untuk memperingati tahun baru Islam, menurutnya acara ini juga sebagai ajang silaturahmi dan menunjukkan kerukunan dari masyarakat Desa Kaleng. Wabup berharap kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat, terutama tentang semangat keguyuban dan gotong royong.
“Kerukunan di Desa Kaleng harus tetap dijaga. Semoga dengan adanya pentas wayang kulit ini dapat menambah semangat guyub rukun dan cinta terhadap kesenian lokal,” ujar Arif.
Selanjutnya, wabup berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk selalu senantiasa menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan makser dan menjaga jarak. Sebagai pembukaan, Wabup Arif Sugiyanto menyerahkan tokoh wayang Petruk kepada dalang Ki Eko Suwaryo.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Pancen Maen Permudah Adminduk Kebumen
- Kebumen Ritual Jamasan di Hari Jadinya Ke-391
- Jelang Hari Jadi Kebumen, Bupati Sowan Makam Leluhur
- Pejabat Kebumen Renungan Suci di TMP Peringati HUT RI
- Kebumen Peringati Hari Pramuka di Tengah Pandemi
- Bimo Bikin Wayang Ganjar Pranowo Bermasker
- 73 Desa di Kebumen Bersiap Terima Bantuan Pamsimas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.