Permintaan Turun, Stok Plasma Konvalesen di Jateng Melimpah

PMI Jateng menyebut kebutuhan plasma darah untuk terapi kesembuhan atau konvalesen pasien Covid-19 tergolong aman untuk memenuhi permintaan.

Permintaan Turun, Stok Plasma Konvalesen di Jateng Melimpah Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, saat mendonorkan plasma darah untuk terapi konvalesen kesembuhan pasien Covid-19 di UDD PMI Kota Semarang, Selasa (14/7/2021). (Semarangpos.com-Komunitas Santri Gayeng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah (Jateng) mengaku sudah mampu memenuhi kebutuhan plasma darah untuk terapi kesembuhan pasien Covid-19 atau konvalesen.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Masyarakat Unit Donor Darah (UDD) PMI Jateng, Handoko, kepada Semarangpos.com, Jumat (13/8/2021).

Handoko mengatakan stok plasma konvalesen di Jateng sejauh ini cukup aman. Melimpahnya stok itu salah satunya disebabkan menurunnya jumlah permintaan seiring dengan turunnya jumlah kasus Covid-19 di Jateng.

Baca juga: Risiko Kematian Tinggi, 1,2 Juta Penderita Komorbid di Jateng Belum Disuntik Vaksin Covid-19

“Karena kasusnya turun, jadi permintaan plasma konvalesen juga ikut turun. Berbeda saat kasusnya melonjak, permintaannya banyak sehingga sulit memenuhi,” ujar Handoko kepada Semarangpos.com, Jumat (13/8/2021).

Selain turunnya jumlah permintaan, melimpahnya stok plasma konvalesen juga dipengaruhi adanya beberapa UDD yang sudah mampu mengolah dan menyimpan plasma darah untuk memenuhi permintaan resipien.

Saat ini ada empat UDD di Jateng yang mampu mengolah plasma darah dengan peralatan apheresis. Keempat UDD itu berada di wilayah Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Banyumas, dan Kota Solo.

Selain empat UDD itu, ada tiga UDD lagi yang juga mampu mengolah plasma darah secara konvensional atau menggunakan peralatan centrifuge. Ketiga UDD itu yakni UDD Kabupaten Pati, Purbalingga, dan Cilacap.

“Dengan banyaknya UDD yang bisa mengolah darah ini, membuat kebutuhan pasien jadi lebih terlayani. Setiap daerah juga membantu dalam melakukan skrining ke pendonor. Jadi ada symbiosis mutualisme antarUDD di Jateng,” jelas Handoko.

Komunitas

Handoko menambahkan terpenuhinya kebutuhan plasma darah di Jateng juga tidak terlepas dari peran beberapa komunitas atau kelompok masyarakat.

Komunitas itu giat melakukan sosialisasi dan mengajak penyintas untuk mendonorkan plasma darahnya.

Baca juga: Donor Plasma Konvalesen, Wali Kota Salatiga Canangkan Gerakan Serval

“Seperti di Kota Semarang itu ada Komunitas Semar. Komunitas ini mengajak para penyintas untuk mendonorkan plasma darahnya agar bisa digunakan pasien Covid-19 yang saat ini tengah membutuhkan,” ujarnya.

Berikut stok plasma konvalesen di Jateng per 10 Agustus 2021

No Golongan Darah Kota Semarang Kota Solo Kabupaten Banyumas
1 A 1.386 1.386 752
2 B 1.178 1.746 728
3 O 1.710 1.975 920
4 AB 324 372 177

Sumber: PMI Jateng

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.