Pikatan Water Park Kembali Dibuka, Khusus Bagi Warga Temanggung

Pemerintah Kabupaten Temanggung memutuskan untuk membuka kembali objek wisata air, Pikatan Water Park, dengan protokol kesehatan ketat.

Pikatan Water Park Kembali Dibuka, Khusus Bagi Warga Temanggung Pikatan Water Park. (jatengprov.go.id)

Semarangpos.com, TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) resmi membuka objek wisata air Pikatan Water Park, Jumat (12/3/2021). Pembukaan objek wisata ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Bhumi Phala Wisata Pikatan Waterpark, Bagus Pinuntun, mengatakan Pikatan Water Park ditutup sejak 16 Maret 2020 atau hampir setahun lalu. Selama penutupan sebanyak 23 karyawan dirumahkan.

Selain itu, seluruh aktivitas keuangan juga terhenti selama penutupan objek wisata. Penyetoran hasil dividen ke pemerintah daerah pada 2020 pun turut terhenti.

Baca juga: Asyik, Objek Wisata Air Terjun Kedung Kayang di Magelang Dibuka Lagi

“Oleh karenanya, setelah melihat situasi objek wisata sejenis, kami melapor kepada Satgas Covid-19 agar bisa dilakukan kegiatan [dibuka] dengan penyesuaian aturan baru [new normal]. Kita sudah berkali-kali rapat dan dilakukan simulasi. Dan ini bisa dilakukan dengan tata cara yang baru,” ujar

“Oleh sebab itu, setelah melihat situasi kanan kiri dengan objek wisata sejenis, maka kami melapor pada Satgas Covid-19 untuk bisa dilakukan kegiatan (dibuka) dengan penyesuaian aturan baru. Kita sudah berkali-kali rapat dan dilakukan simulasi terhadap kegiatan ini. Dan (uji coba pembukaan) ini bisa dilakukan dengan tata cara yang baru,” ujarnya dikutip laman Internet resmi Pemprov Jateng.

Bagus menyebut, untuk pembukaan ini telah disiapkan protokol kesehatan sesuai ketetapan Satgas Covid-19. Kemudian akan ada pembatasan pengunjung.

“Di masa uji coba ini, pengunjung dibatasi dari Kabupaten Temanggung saja,” ujarnya.

Cegah Klaster Covid-19

Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo, berharap dengan dibukanya objek wisata air ini para atlet renang bisa kembali berlatih dan meningkatkan prestasi.

Namun ia menegaskan protokol kesehatan wajib ditegakkan dan jangan sampai ada klaster penularan Covid-19.

Baca juga: Revitalisasi Kota Pusaka Parakan, Pemkab Temanggung Ajukan Rp5 Miliar

“Karyawan pakai masker, ukur temperatur tidak lebih dari 37,5 [derajat Celsius]. Jangan berkerumun. Jumlah pengunjung sementara kita batasi 50% dari kapasitas 1.700-an orang. Ini uji coba dulu, kalau bagus kita teruskan lagi. Kasihan juga dengan karyawan sudah setahun kita rumahkan, pegawai tetap hanya menerima separuh gaji, ” kata Wakil Bupati.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.