Pilpres 2024, Ganjar Disebut Berpotensi Lompat Parpol

Politikus PDIP Ganjar Pranowo dinilai berpotensi melompat ke parpol lain dalam Pilpres 2024 jika tidak diakomodasi partainya.

Pilpres 2024, Ganjar Disebut Berpotensi Lompat Parpol Tangkapan layar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Instagram-@djokosusilopainting)

Semarangpos.com, SOLO — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, yang juga politikus PDIP dinilai berpotensi melompat ke parpol lain apabila tidak diakomodasi sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024 oleh partainya.

Pendapat itu disampaikan pengamat komunikasi politik UNS, Hastjarjo, saat diwawancara Semarangpos.com, Jumat (13/11/2021). “Kalau dalam politik itu kan semua bisa terjadi saya rasa,” ujar dia di Gedung Rektorat UNS.

Dosen di FISIP UNS itu meyakini Ganjar maupun figur capres-cawapres lain sudah mempunyai kalkulasi politik sendiri. Termasuk dalam berbagai manuver politik yang dilakukan belakangan ini sebagai bagian tes air.

“Para politikus itu luar biasa dalam menghitung kekuatan. Pasti mereka menghitung. Perhitungan seperti apa kita tak tahu. Apalagi masih sekian tahun lagi. Ini baru membangun citra, sebuah testing the water,” tutur dia.

Baca juga: Ganjar Dikasih Kaos Banteng-Celeng di Solo, Perlambang Apa?

Hastjarjo menjelaskan dunia perpolitikan di Tanah Air terbilang sangat dinamis beberapa periode terakhir. Sebuah keputusan politik bisa diambil para elit parpol, dan berubah, dalam hitungan hari, bahkan menit-detik.

“Artinya bisa terjadi apa pun, dan bisa berubah dalam kondisi apa pun. Karena pasti mereka [elit politik] akan menghitung,” urai dia.

Termasuk yang terjadi saat ini Hastjarjo melihat apa yang dilakukan para tokoh politik yakni menguji konstituen atau calon pemilih. Hasil dari berbagai manuver yang dilakukan akan menjadi parameter menentukan pilihan. Termasuk nantinya Ganjar dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Truk Tangki Pertamina Tabrak Pria Lansia, Meninggal di Lokasi

Kubu Ganjar di Pilpres 2024

“Para tokoh pasti sudah punya langkah-langkah cadangan. Nek ora sida, pasti enek alesane, dan pasti alesane masuk akal. Semua bisa terjadi. Bahkan termasuk saat muncul isu banteng-celeng itu dinamika,” kata dia.

Disinggung kemungkinan konflik internal PDIP antara kubu Puan Maharani dengan kubu Ganjar hanya gimik atau setingan jelang Pilpres 2024, Hastjarjo tak menampiknya. Sebab menurut dia manuver semacam itu lumrah dilakukan.

“Itu juga bisa. Etok-etok gen ana kontroversi, padahal ora. Bisa jadi begitu. Bahwa ternyata tak ada kontroversi, tak ada pertentangan. Tapi sebenarnya sesuatu yang sudah diatur sedemikian rupa. Bisa saja begitu,” ujar dia.

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.