Pionir Layanan Diagnostik Berbasis Genomik di Indonesia, Prodia Genomics Terus Berinovasi

PT Prodia Widyahusada, Tbk. (PRDA) telah mengembangkan pemeriksan genomic untuk predictive preventive sejak Oktober 2018 dan terus berinovasi.

Pionir Layanan Diagnostik Berbasis Genomik di Indonesia, Prodia Genomics Terus Berinovasi Mengusung tema “Celebrating 5 Years of Genomic Brilliance”, Prodia memperingati HUT ke-5 Prodia Genomics dalam sebuah acara di Ballroom Hotel JW Marriott Jakarta, Sabtu (17/2/2024).(Istimewa)

Semarangpos.com, JAKARTA – PT Prodia Widyahusada, Tbk. (PRDA) telah mengembangkan pemeriksan genomic untuk predictive preventive sejak Oktober 2018 dan terus berinovasi untuk menyediakan berbagai jenis pemeriksaan genomics terkini.

Prodia menjadi laboratorium domestik pertama dan satu satunya yang mengembangkan dan mengerjakan sendiri pengolahan sampel genomik di Indonesia.

Mengusung tema “Celebrating 5 Years of Genomic Brilliance”, Prodia memperingati HUT ke-5 Prodia Genomics dalam sebuah acara di Ballroom Hotel JW Marriott Jakarta, Sabtu (17/2/2024).

Prodia berkomitmen menghadirkan layanan diagnostik berbasis genomik yang komprehensif dan bermutu tinggi bagi pelanggan dengan mengadaptasi keunggulan karakteristik genetik yang kompleks serta unik bagi setiap individu yang telah divalidasi dan dikurasi menggunakan database populasi Indonesia.

Baca Juga: Prodia Tawarkan Laboratorium Lengkap di Jepara

Hadir dalam acara tersebut Drs. Andi Wijaya, PhD, MBA. selaku Founder dan Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada Tbk; Dr. Indriyanti Rafi Sukmawati, M.Si, selaku Business and Marketing Director PT Prodia Widyahusada Tbk; Indri Marya Wulandari, SE. MM selaku Assistant Vice President Business PT Prodia Widyahusada Tbk; Dr. Dwi Yuniati Daulay, M. Kes,. Apt selaku Assistant Vice President Marketing and Account P TProdia Widyahusada Tbk; Dr. Trilis Yulianti, M.Kes,. selaku Product & Scientific Manager PT Prodia Widyahu sada Tbk, dan jajaran direksi dan komisaris Prodia. Hadir pula sejumlah tamu yang hadir dari kalangan profesi dokter, pelanggan, dan beberapa mitra strategis Prodia.

Business and Marketing Director Prodia, Dr. Indriyanti Rafi Sukmawati, M.Si. menjelaskan kehadiran Prodia Genomics turut mendukung upaya nyata Prodia dalam mewujudkan visi sebagai Next Generation Healthcare Provider terkemuka di Indonesia.

“Kehadiran Prodia Genomics tentu berkontribusi untuk membangun kesadaran pentingnya tindakan preventif dan prediktif bagi masyarakat agar taraf kesehatan dapat semakin meningkat dan lebih berkualitas. Ditambah lagi, dengan keunggulan data genom yang bersumber langsung dari masyarakat Indonesia sehingga hasil pemeriksaan genomik yang dilakukan di Prodia akan lebih akurat,” ujar Indriyanti dalam keterangan tertulis.

Acara ini digelar dalam format sesi pemaparan materi yang dibawakan oleh narasumber yakni Prof. Dr. dr, Sidartawan Soegondo,Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE selaku dokter spesialis penyakit dalam konsulen penyakit endokrin-metabolik-diabetes dan Dr. dr.Valentinus Besin, Sp.N selaku dokter spesialis saraf.

Selain itu, acara ini juga diramaikan dengan agenda talkshow yang dibawakan oleh dokter spesialis kedokteran olahraga sekaligus health influencer, dr. Andhika Respati, Sp.KO, bersama dr.Arti Indira M.Gizi, Sp.GK., selaku dokter spesialis gizi.

Seluruh narasumber yang hadir memaparkan pentingnya mendeteksi sejak dini risiko penyakit yang mungkin timbul di dalam tubuh dan peran skrining genomik sebagai wujud peralihan teknik pengobatan konvensional menuju pengobatan yang dipersonalisasi.

Dalam kesempatan yang sama, Product and Scientific Manager, Trilis Yulianti mengatakan Prodia Genomics menjadi bukti konkret Prodia dalam menghadirkan layanan kesehatan yang berfokus pada aspek personalisasi.

“Sejalan dengan tagline Prodia Genomics, yaitu Everyone is unique, Prodia memahami bahwa karakteristik DNA manusia sangat kompleks dan beragam, yang memengaruhi perbedaan respons tubuh dan metabolisme tiap individu. Sehingga, kami hadir untukmenjawab kebutuhan pasien dengan menghadirkan layanan-layanan genomik terbaru,” ujar Trilis dalam keterangan yang sama.

Pemeriksaan genomik melibatkan analisis dan pemahaman informasi genetik yang terdapat dalamgenommanusia. Proses ini melibatkan pengambilan sampel materi genetik seperti darah yang mengandung DNA.

Dengan melakukan pemeriksaan genomik di negeri sendiri diharap dapat melindungi miliaran data dan informasi penting yang terdapat pada gen setiap individu yang melakukan pemeriksaan tersebut agar tidak beralih ke pihak asing ataupun pihak yang tidak berkepentingan.

Prodia mengajak masyarakat untuk semakin menyadari pentingnya melakukan pemeriksaan genomik pada fasilitas layanankesehatan yang tepat.

Baca Juga: Menggairahkan Pariwisata dan Perekonomian Sukowati Sragen

Sekilas tentang Prodia Genomics

Pemeriksaan predictive preventive Prodia Genomics kali pertama diluncurkan pada 2018, yaitu CArisk yang dapat membantu seseorang mengetahui risiko terhadap 13 jenis kanker.

Lalu pada tahun 2019 diluncurkan pemeriksaan DIArisk guna melihat risiko terhadap diabetes, TENSrisk untuk melihat risiko terhadap hipertensi, VASCULArisk untuk mengetahui risiko penyakit jantung, Prodia Nutrigenomics guna mengetahui pola hidup yang cocok berdasarkan profil genomik, dan IMMUNErisk guna mengetahui risiko terhadap penyakit autoimun.

Kemudian pada 2020 diluncurkan Prodia Bone, Muscle, and Joint Genomics guna mengetahui risiko terhadap beberapa penyakit terkait tulang, otot dan sendi, Prodia Skin & Hair Genomics guna mengetahui kesehatan kulit dan rambut berdasarkan genomik dan Prodia Wellness Genomics.

Prodia pada 2021 meluncurkan NEUROgenomics untuk mengetahui risiko terhadap penyakit syaraf, EYEgenomicsguna mengetahui risiko terhadap gangguan penglihatan, dan CardioPGx guna mengetahui kecocokan obat berdasarkan genomik.

Hingga pada 2022 diluncurkan Prodia Sport Genomics dan pada tahun ini akan diluncurkan Sleep and StressGenomics untuk membantu seseorang mengetahui pola tidur yang paling cocok sehingga produktivitas meningkat serta mengetahui risiko kerentanan stres dan cara pengelolaan yang tepat.

Melalui pemeriksaan-pemeriksaan tersebut, Prodia mengiringi paradigma kesehatan ke arah personalized medicine dengan memperhitungkan variabilitas tinggi pada faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup untuk menawarkan solusi yang dipersonalisasi.

Adapun seluruh proses pengambilan dan pengolahan sampel yang diperiksakan, dilakukan di dalam negeri serta didukung dengan teknologi laboratorium dan tenaga profesional yang memenuhi kualifikasi dan memenuhi standar untuk mengolah sampel pemeriksaan genomik.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.