PMI Jateng Siap Bantu Pemerintah Cegah Virus Corona
PMI Jateng siap membantu pemerintah mengatasi penyebaran virus corona.

Semarangpos.com, SEMARANG – Palang Merah Indonesia (PMI) se-Jawa Tengah (Jateng) siap membantu pemerintah dalam mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona.
Bahkan, demi mengantisipasi penyebaran virus dari Wuhan, Tiongkok itu, PMI Jateng telah menggelar rapat koordinasi di Pusdiklat PMI Jateng, Kota Semarang, Selasa (11/2/2020).
Ketua PMI Jateng, Imam Triyanto, mengatakan saat ini banyak isu yang berkembang terkait virus corona. Pihaknya pun meminta masyarakat untuk tidak termakan isu dan mempercayai informasi yang berasal dari permerintah.
“Jangan termakan hoaks. Kita coba sampaikan bagaimana kebijakan pemerintah melalui dinas kesehatan, kemudian bagaimana PMI turut berperan aktif mencegah perkembangan virus itu,” ujar Imam saat membuka rakor tersebut.
Imam pun meminta anggota PMI di daerah turut aktif membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. Terlebih, penyebaran virus tersebut sudah cukup masif.
Data John Hopkins CSSE yang diakses melalui gisanddata.maps.arcgis.com menyebutkan saat ini sudah ada 1.018 orang meninggal akibat virus corona. Sementara penderita yang terinfeksi virus corona mencapai 43.106 orang.
“PMI memiliki kader sukarelawan di tingkat desa yakni tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat [Siba]. Tim ini bisa diberdayakan untuk sosialisasi dan gerakan pencegahan corona,” tutur Imam.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI, Sudirman Said, yang turut hadir dalam rakor tersebut mengatakan bahwa PMI merupakan bagian dari pemerintah, sehingga harus aktif saat pelaksanaan penanggulangan bencana.
“PMI harus berperan aktif membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana, termasuk adanya wabah corona ini, dengan dasar kemanusiaan,” imbuhnya.
Sudirman yang tengah melakukan kunjungan ke PMI di berbagai provinsi mengaku tengah mendalami dan menyerap informasi dari pengurus PMI di berbagai tingkatan.
“Setelah mendapat masukan dari sini, ada tiga hal yang menjadi prioritas kami untuk dilakukan perbaikan, yakni pembenahan UUD Pusat, logistik, serta lembaga sertifikasi profesi,” imbuh mantan Menteri ESDM itu.
Baca Juga
- Stok Plasma Konvalesen Surplus, Jateng Siap Bantu Daerah Lain
- HUT Jateng, PMI Berikan 40 Tabung Oksigen
- Permintaan Turun, Stok Plasma Konvalesen di Jateng Melimpah
- Lonjakan Covid-19, PMI Jateng Terjunkan 8 Unit Mobil Gunner
- Sah! Sarwa Pramana Jabat Ketua PMI Jateng
- Donor Plasma Konvalesen di Jateng Capai 1.841 Orang
- Sudah 871 Penyintas Covid-19 di Jateng Donorkan Plasma Darah
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.