Polisi Selidiki Kaitan Tersangka Kerusuhan Solo dengan Jaringan Teroris

Semarangpos.com, SEMARANG — Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) masih menyelidiki keterkaitan antara tersangka kasus kerusuhan di Pasar Kliwon, Solo dengan jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI).

Hal itu menyusul penangkapan seorang tersangka kerusuhan Solo, S alias R, bersama seorang terduga teroris jaringan JI di Jepara, Rabu (30/9/2020).

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna, menyatakan belum bisa memastikan apakah ada kaitan antara tersangka kasus intoleransi di Solo dengan jaringan teroris.

Misterius! Api Abadi Mrapen di Grobogan Tiba-Tiba Padam

Meski demikian, ia memastikan jika kasus tersangka S saat ini telah diambil alih Mabes Polri.

“Yang tertangkap di Jepara itu nanti Mabes Polri ya. Nanti kita dalami [keterkaitan S dengan jaringan teroris]. Ini kan masih kemarin,” ujar Kabid Humas Polda Jateng.

Sementara itu, terkait penanganan kasus intoleransi di Solo, Iskandar mengatakan saat ini sudah menangkap 12 tersangka. Pihaknya saat ini masih memburu empat tersangka yakni SJ, CP, WY, dan BG.

“Kami mengimbau kepada 4 orang lagi yang masih DPO, segera menyerahkan diri pada penyidik. Sehingga, kita harus menyelesaikan secara hukum karena negara kita negara hukum. Tidak ada orang yang boleh berbuat seenaknya,” ujarnya.

Polisi Dituding Tak Berani Bubarkan Konser Dangdut di Tegal, Begini Komentar Mahfud M.D.

Iskandar menyebut total 12 pelaku yang telah diamankan adalah BD, MI, MS, AN, ST, SR, AN alias HOHO, M alias Mitun, Wahyudi alias Lentho, T alias Tono, dan terakhir berinisial S alias Romdonm

“DPO kita kemarin, dari total yang tertangkap 12 orang. Jadi masih ada 4 orang lagi. Satu orang kemarin sudah dilakukan penangkapan. Sementara kita masih menunggu hasil pencarian 4 orang lagi,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya