Positif Covid-19, Dokter di Tegal Meninggal saat Dibawa ke RSUP Kariadi Semarang
Seorang dokter di Tegal meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19. Ia meninggal dunia saat hendak dirujuk ke RSUP dr. Kariadi Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG – Dokter RSUD Kardinah Kota Tegal berinisial EP, 39, meninggal dunia saat hendak dirujuk ke RSUP dr. Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (4/6/2020) petang. Dokter tersebut meninggal dunia setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Informasinya, selain terpapar Covid-19, dokter perempuan itu juga memiliki riwayat penyakit lain atau komorbiditas berupa penyakit jantung. Ia meninggal dunia sekitar pukul 16.15 WIB, saat perjalanan menuju Semarang.
Sebelumnya, EP dan ibunya, ST, 57, dinyatakan positif Covid-19. Keduanya menjalani perawatan di RSUP Kardinah Tegal.
Diduga ibu dan anak itu tertular dari adik EP, yang juga anak ST. Adik EP itu tercatat sebagai warga Kota Semarang, meski pun saat ini menjalani perawatan sebagai pasien Covid-19 di RSUD Kardinah Tegal.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, dr. Joko Wantoro, mengatakan ST sebelumnya tercatat sebagai warga Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Meski demikian, sesuai alamat yang tertera di KTP-nya, dokter spesialis itu tercatat sebagai warga Kota Semarang.
Dengan demikian, kasus kematian dokter RSUD Kardinah Tegal itu pun masuk dalam pendataan Pemerintah Kota Semarang. Perihal ini pun telah disepekati antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal dan Dinkes Kota Semarang.
RSUD Wongsonegoro Sebut Pemakaman Jenazah Covid-19 di Ngerangan Klaten Sudah Sesuai Prosedur
“Dengan demikian, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal kini menjadi 19 orang. Dengan perincian 12 orang sembuh, tiga dirawat di rumah sakit, dan empat orang meninggal dunia,” kata Joko dalam keterangan resmi.
Sementara itu, jenazah EP saat ini telah dimakamkan di kompleks permakaman umum (TPU) di Desa Pagiyanten, Kabupaten Tegal. Jenazah dimakamkan sekitar pukul 21.00 WIB dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.