Prakasita Classroom Jadi Solusi SMP di Salatiga Gelar Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

Pembelajaran secara daring membuat SMP Negeri 2 Salatiga melakukan terobosan-terobosan guna memenuhi pendidikan siswanya.

Prakasita Classroom Jadi Solusi SMP di Salatiga Gelar Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19 Kepala SMPN 2 Salatiga, Mudjiati, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Yuni Ambarwati, tengah berdialog dengan siswa secara virtual di sekolah, Rabu (15/7/2020). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SALATIGA — Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi solusi bagi peserta didik untuk mendapatkan pendidikan pada masa pandemi Covid-19. Kondisi ini pun membuat sekolah mulai membuat berbagai inovasi guna memenuhi kebutuhan siswa. Salah satunya SMP Negeri 2 Salatiga yang membuat aplikasi Prakasinta Classroom.

Kepala SMP Negeri 2 Salatiga, Mudjiati, mengatakan aplikasi Prakasinta Classroom dibuat dengan operasional yang lebih mudah dibanding aplikasi tatap muka virtual lain yang sejenis. Selain itu, aplikasi tersebut bisa dikelola langsung sekolah dan terpantau wali murid.

“Inti pemikiran pembuatan Prakasinta Classroom ini adalah agar murid yang berusia 13-15 tahun bisa mengoperasikan karena aplikasi ini mudah,” jelas Mudjiati saat dijumpai Semarangpos.com di kantornya, Rabu (15/7/2020).

Pemkot Salatiga Belum Izinkan Siswa Masuk Sekolah pada 13 Juli, Kenapa?

Mudjiati mengatakan konsekuensi dari pembuatan aplikasi tersebut, maka seluruh penanganan menjadi kewenangan SMPN 2 Salatiga.

“Misal kalau ada siswa lupa password dan akun, bisa langsung bertanya ke sekolah,” jelasnya.

Selain itu, Prakasita Classroom juga terhubung langsung ke Android milik orang tua.

“Karena langsung ke orang tua maka kalau izin sekolah bisa menyampaikan langsung melalui aplikasi. Tidak perlu surat. Orang tua juga bis mengontrol penuh pembelajaran anaknya,” jelasnya.

Wawali Pastikan Sekolah di Salatiga Dibuka Desember 2020

Percontohan

Mudjiati menambahkan Prakasita Classroom sebenarnya bukan aplikasi baru. Aplikasi ini merupakan turunan dari Classroom yang dimodifikasi sesuai kebutuhan sekolah.

“Jadi tidak hanya memberikan pembelajaran. Aplikasi ini juga bisa memberikan konseling. Pada aplikasi ini, guru juga bisa melakukan presentasi, diskusi, dan lain-lain,” imbuh Mudjiati.

Dia mengatakan, keunggulan Prakasita Classroom adalah mengajak siswa untuk aktif dalam pembelajaran. “Evaluasi kemarin adalah siswa hanya dibebani tugas, namun sekarang segala proses belajar di kelas diaplikasikan secara virtual, tanpa perlu tatap muka untuk menekan Covid-19,” kata Mudjiati.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, menyampaikan Prakasita Classroom bisa menjadi percontohan bagi sekolah lain. “Ini model baru yang bisa menunjang pembelajaran jarak jauh. Inovasi yang baik ini harus dikembangkan agar siswa tetap mendapat hak pendidikan,” ungkapnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.