Produk UMKM Salatiga Banjiri Toko Retail Modern

Sebanyak 14 produk UMKM asal Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) dinyatakan lolos uji kurasi dan layak dijual di toko retail modern, Indomaret.

Produk UMKM Salatiga Banjiri Toko Retail Modern Proses uji kurasi produk UMKM Salatiga untuk toko retail modern di RM Joglo Rini, Salatiga, Sabtu (10/4/2021). (Istimewa)

Semarangpos.com, SALATIGA — Produk usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM Kota Salatiga mulai merambah pasar toko retail modern atau minimarket.

Hal ini menyusul dipasarkannya 14 produk UMKM Kota Salatiga di minimarket modern Indomaret.

Total ada 44 produk UMKM Kota Salatiga yang menjalani uji kurasi layak jual di Indomaret. Dari jumlah sebanyak itu, 14 produk di antaranya dinyatakan lolos dan layak jual.

Baca juga: Curhatan Pemilik Bus di Semarang Akibat Larangan Mudik

Sedangkan 30 produk lainnya yang dinyatakan tidak lolos diminta untuk melengkapi persyaratan packaging, izin packagib, izin PIRT, daftar komposisi bahan, masa kadaluarsa, graming (gram) bobot produk, dan lain-lain.

Sementara untuk produk yang lolos dan bisa dijual di minimarket adalah pencok, kripik stik, kripik kulit, abon dendeng, numbuk dan kedelai, kue kacang, jamur krispy, kopi, sekoteng, kripik tomat dan timun.

Kasi Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Sri Hariningsih, mengatakan masuknya produk UMKM Salatiga ke minimarket modern tersebut tidak lepas dari peran Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, dan Kadinas Perdagangan, Kusumo Aji, yang telah membuka akses bagi produk pelaku ekonomi mikro.

“Pada masa pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi menjadi prioritas penting. Untuk itu Pemkot Salatiga berupaya membantu UMKM lokal menyalurkan produknya agar dapat terjual di minimarket modern,” kata Sri Hariningsih, dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Sabtu (10/4/2021).

Atas dasar tersebut, Pemkot Salatiga memberikan kesempatan kepada pengelola toko retail modern melakukan kurasi produk UMKM.

Kurasi

Sri Hariningsih mengatakan bagi UMKM yang produknya belum tembus toko retail modern tidak perlu risau, karena masih ada kesempatan kurasi lainnya.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Salatiga, Arso Adji Sadjiarto, yang juga wakil Ketua Komite Ekonomi Kreatif mengatakan kurasi produk dari Dinas Perdagangan dan Indomaret ini sangat dinanti UMKM penghasil panganan. Indomaret punya beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar produk yang dibuat UMKM menjadi produk yang bisa bersaing di pasaran.

”Kurasi produk ini merupakan harapan UMKM asli Salatiga. Mereka berharap bisa menjual produknya di minimarket, seperti Indomaret,” kata Arso.

Baca juga: Pandemi, Ekonomi Salatiga Minus 1,68 Persen

Sementara itu, Supervisor License Indomaret, Bambang Ponco Wibowo, meminta agar UMKM yang produknya lolos dan dijual di Indomaret untuk terus meningkatkan kualitas dan produksinya

“Jangan sampai di tengah jalan tidak berprodikai. Produk ini kan dijual di 31 outlet Indomaret di Salatiga. Jadi akan memiliki pelanggan,” imbau Bambang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.