PSSI Jateng Sebut Stadion Jatidiri Belum Layak Gelar Kompetisi
PSSI Jateng menilai Stadion Jatidiri di Semarang saat ini belum layak digunakan untuk menggelar pertandingan resmi seperti kompetisi Liga 1.
Semarangpos.com, SEMARANG — Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah (Jateng), Edi Sayudi, menyebut Stadion Jatidiri belum layak digunakan untuk menggelar laga kompetisi kelas dunia, seperti Liga 1.
Hal tersebut disampaikan Edi seusai meninjau kondisi Stadion Jatidiri, Jumat (8/1/2021) pagi. Menurut Edi, saat ini proses pembangunan Stadion Jatidiri belum sepenuhnya rampung dan baru mencapai progres 70-80%.
“Kalau hasil pengamatan kami, stadion ini baru selesai dibangun 80%. Tapi secara keseluruhan baik stadion, rumput, sudah bisa digunakan latihan, termasuk lintasan atletik. Tapi, kalau kompetisi resmi belum layak karena masih perlu banyak perbaikan,” tutur Edi.
Ribuan Ikan Terdampar di Pantai Teluk Penyu Cilacap, Ini Analisis BMKG
Sejumlah titik yang masih perlu diperbaiki itu antara lain tribun penonton bagian barat.
Selain itu, agar stadion bisa digunakan sebagai venue pertandingan bertaraf internasional harus memiliki syarat tertentu seperti verifikasi dari induk organisasi sepak bola dunia, FIFA.
“Stadion Jatidiri ini kan diharapkan bertaraf internasional, sehingga kalau mau digunakan untuk event resmi, harus ada verifikasi dari PSSI Pusat atau FIFA. Tapi kalau saat ini, ini belum layak. Mungkin kalau nanti tribun barat selesai dibangun dan perbaikan lainnya dilakukan, maka mungkin sepenuhnya bisa digunakan. Tapi kalau hanya untuk latihan, ini sudah sangat layak,” terangnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku sudah menerima masukan dari PSSI. Dari sisi konstruksi, menurut Ganjar memang belum selesai sehingga belum bisa dipakai menggelar laga resmi.
“Kalau kompetisi resmi belum layak, jadi enggak boleh. Tapi, kalau latihan boleh,” ujarnya.
PSIS Semarang
Disinggung apakah PSIS Semarang boleh menggunakan Jatidiri untuk latihan, Ganjar menegaskan boleh. Bahkan, Ganjar menyatakan jika klub sepak bola mana saja di Jateng bisa menggunakannya untuk latihan.
“Siapapun, karena ini dibangun menggunakan uang rakyat, sehingga siapapun boleh makai. Maka kalau ada klub mau pakai untuk latihan, silakan menghubungi Dinporapar. Silakan bisa dipakai latihan, tapi saya minta protokol kesehatan harus ketat,” tegasnya.
PSIS Semarang: Karangan Bunga di Kantor Gubernur Jateng Murni Inisiatif Suporter
Proses renovasi atau pembangunan Stadion Jatidiri memang memakan waktu yang cukup panjang. Proses pembangunan digelar sejak 2017 dan hingga kini belum selesai.
Proses pembangunan yang panjang ini pun menimbulkan kritik dari kalangan suporter PSIS Semarang. Mereka berharap proses renovasi segera selesai sehingga PSIS bisa menggunakan Stadion Jatidiri untuk kompetisi Liga 1 musim depan.
Baca Juga
- Kasus Korupsi Bank Jateng, Gubernur Diminta Bertindak
- Ganjar dan Gibran Meriahkan Peluncuran PeSONas 2022 di Manahan
- Pilpres 2024, Ganjar Disebut Berpotensi Lompat Parpol
- Ganjar Dikasih Kaos Banteng-Celeng di Solo, Perlambang Apa?
- Benarkah Konflik Banteng-Celeng Soal Capres PDIP Setingan?
- Ketua DPC PDIP Solo Sebut Ganjaran dan Ganjar Pranowo, Apa Maksudnya
- Banteng Apa Celeng? Ganjar: Sekali Banteng Tetap Banteng
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.