Putri Mahkota Denmark Puji Pelestarian Borobudur

Putri Mahkota Denmark Mary Elizabeth Donaldson, Rabu (4/12/2019), mengunjungi Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sebelum berkunjung langsung, perempuan yang pada mulanya berkarier sebagai insan periklanan di Australia itu sudah memiliki banyak pengetahuan tentang Candi Borobudur.

Putri Mahkota Denmark Puji Pelestarian Borobudur Putri Mahkota Denmark Mary Elizabeth Donaldson (kanan) mengunjungi Candi Borobudur, Rabu (4/12/2019). (Antara-Heru S.)

Semarangpos.com, MUNGKID – Putri Mahkota Denmark Mary Elizabeth Donaldson mengapresiasi upaya pelestarian Candi Borobudur. Perempuan 47 tahun calon permaisuri Kerajaan Denmark itu mengunjungi candi Buddha terbesar di dunia tersebut, Rabu (4/12/2019).

“Putri Mahkota Denmark sangat mengapresiasi tingkat kelestarian Candi Borobudur, sampai sekarang masih berdiri kokoh,” kata pemandu Balai Konservasi Borobudur Hary Setyawan seusai mendampingi Putri Mary Elizabeth Donaldson naik Candi Borobudur.

Dia menuturkan kelestarian candi itu tak bisa dipisahkan dengan Balai Konservasi Borobudur selaku instansi yang mengelola situs warisan budaya dunia ini. Candi Borobudur dibangun sekitar abad VIII oleh wangsa Syailendra dan hingga kini masih dalam kondisi yang baik.

Kelestarian candi ini juga didukung bahan dasar batu andesit yang relatif keras. “Putri Mahkota Denmark tersebut juga sangat menghormati upaya konservasi. Waktu mendampingi saya sampaikan dilarang untuk menyentuh relief Candi Borobudur dan dia sangat memahami hal tersebut dan tidak mau menyentuh relief yang ada dan hanya melihat saja,” katanya.

Saat berada di barisan stupa di puncak candi, Mary melihat alam sekeliling Candi Borobudur. Ia pun menanggapi positif hijaunya alam sekitar dan perbukitan pun masih terlihat.

Hary menuturkan jadwal kunjungan Putri Mahkota Denmark itu di Candi Borobudur sebenarnya hanya sekitar 30 menit. Nyatanya, Mary Elizabeth Donaldson datang lebih awal sehingga waktu berkunjungnya pun bisa sampai sekitar 75 menit.

Menurutnya, perempuan yang pada mulanya berkarier sebagai insan periklanan di Australia itu sudah memiliki banyak pengetahuan tentang Candi Borobudur. Ia juga berwawasan tentang langkah pelestariannya sebagai situs warisan dunia.

“Beberapa informasi tentang Candi Borobudur memang sudah diketahuinya, tetapi baru kali ini dia menyaksikan langsung keindahan Borobudur,” kata Hary.

Putri Mahkota Denmark menanyakan berapa orang berkunjung ke Candi Borobudur dalam satu tahun, karena saat di areal stupa terlihat banyak. “Kami sampaikan pengunjung Candi Borobudur satu tahun sekitar 4 juta orang, dalam hal ini memang perlu batasan-batasan untuk mengutamakan kelestarian candi,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.