Rapid Test 2 Warga Banjarnegara Positif Covid-19 dari Klaster Temboro

Hasil rapid test dua warga di Banjarnegara dinyatakan positif Covid-19, setelah pulang dari pondok pesantren di Magetan, atau Klaster Temboro.

Rapid Test 2 Warga Banjarnegara Positif Covid-19 dari Klaster Temboro Ilustrasi tes virus corona atau Covid-19. (Freepik)

Semarangpos.com, BANJARNEGARA — Hasil rapid test atau tes cepat dua warga Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) dari Klaster Temboro atau pondok pesantren (ponpes) di Magetan dinyatakan positif Covid-19. Hasil itu pun menambah jumlah hasil rapid test positif di Banjarnegara menjadi 32 orang.

“Kedua orang tersebut dikarantina di rumah singgah Banjarnegara,” ujar Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, dalam keterangan resminya, Jumat (1/5/2020).

Budhi menambahkan kedua orang tersebut bersama 30 orang lainnya yang dinyatakan positif dalam rapid test saat ini tengah menunggu hasil swab.

Percepat Penanganan Covid-19, Jateng Targetkan 1.000 Tes PCR Per Hari

Sementara itu, Budhi juga telah memerintahkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarnegara untuk melakukan tracing kepada keluarga, dan orang-orang yang pernah melakukan kontak fisik dengan 32 orang itu.

Lebih lanjut, Budhi meminta warganya yang mengikuti acara ijtimak di Gowa, Sulawesi Selatan, atau baru pulang dari Ponpes di Magetan (Klaster Temboro) untuk segera melapor ke puskesmas terdekat.

Hingga saat ini total sudah 18 pasien Covid-19 di Banjarnegara. Terbaru, ada dua pasien yang dinyatakan positif, di mana salah satunya merupakan pelajar wanita berusia 14 tahun, warga Kecamatan Pagedongan.

Sementara satunya lagi merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif setelah menjalani karantina di rumah singgah.

Kuliah Ditiadakan Karena Corona, Mahasiswa Unnes Minta UKT Dikembalikan

Menurut Budhi, salah satu dari dua pasien itu sebelumnya memiliki riwayat penyakit paru dan menjalani perawatan di RSUD Hj. Anna Lasmanah. Padahal, hasil rapid tes menyatakan pasien itu negative.

“Namun karena mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19 dan melakukan kontak dengan tetangga yang baru pulang dari Jakarta, maka kami lakukan swab. Dan ternyata hasilnya positif,” ujar Budhi.

Bupati Budhi berharap masyarakat tidak menganggap remeh virus corona. Masyarakat harus waspada, tidak perlu panik, serta mematuhi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.