Resmi! Musda Golkar Jateng Digelar Awal Pekan Ini
DPD I Partai Golkar Jateng akhirnya mendapat restu dari DPP Partai Golkar untuk menggelar musyawarah daerah (musda) untuk memilih ketua baru.
Semarangpos.com, SEMARANG – DPD I Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) akhirnya mendapat restu DPP Partai Golkar untuk segera menggelar musyawarah daerah (musda).
Musda DPD Partai Golkar Jateng itu akhirnya diizinkan digelar Senin-Selasa (9-10/3/2020) di Hotel Grand Candi, Kota Semarang.
“Sudah disetujui. Kita akan gelar musda Senin nanti. Dari DPP juga akan ada yang datang, yakni Wakil Ketua Umum, Azis Syamsudin,” kata Ketua Harian DPD I Partai Golkar Jateng, Iqbal Wibisono, kepada Semarangpos.com, Sabtu (7/3/2020).
Punya Bridge Fountain, Semarang Tak Kalah Menarik dari Korea Selatan
Sebelumnya, musda sempat tertunda beberapa kali. Awalnya, musda akan digelar pertengahan Februari lalu.
Namun karena belum mendapat rekomendasi dari DPP, akhirnya musda diundur awal Maret. Akan tetapi, rencana tersebut kembali batal setelah DPP kembali tidak memberikan restu.
Namun akhirnya, DPP Golkar memberikan restu kepada Golkar Jateng untuk menggelar musda, awal pekan nanti.
Golkar Usung Sri Sumarni-Totok di Pilkada Grobogan
Ketua Steering Committee (SC) Musda Golkar Jateng, Anton Lami Suhadi, mengatakan musda nanti akan membahas agenda pemilihan ketua dan juga laporan pertanggungjawaban kepengurusan lama. Selain itu, musda juga akan membahas program kerja untuk lima tahun ke depan.
Lami menambahkan hingga saat ini sudah ada dua kader yang akan bersaing memperebutkan kursi ketua DPD Golkar Jateng. Dua kandidat itu, yakni Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dan anggota Komisi IV DPR, Panggah Susanto.
Cerita di Balik Rumah Akar Kota Lama yang Instagramable
Menurut Lami, keduanya telah memenuhi persyaratan dan melengkapi berkas pendaftaran untuk menjadi ketua. Meski demikian, Lami mengaku masih menunggu kader lain untuk mengajukan syarat pendaftaran hingga Senin pukul 09.00 WIB.
“Syarat dukungan menjadi bakal calon, mesti memiliki minimal 30% dari total 41 suara. Satu kandidat minimal punya 13 dukungan. Artinya, bakal calon maksimal 3 orang saja,” terang Lami.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Tambang Ilegal Sulit Diberantas, Butuh Komitmen Tegas Pemerintah
- Polda Jateng Siapkan Skenario Hadapi Libur Nataru
- Suntik 1,6 Juta Orang Sepekan, Cakupan Vaksinasi Jateng Masih Paling Rendah
- Sepekan, Polda Jateng Amankan 900 Gram Sabu-Sabu
- Setahun Pandemi, Pelanggaran Lalu Lintas Jateng Turun 87,7%
- Testing Tinggi, Positivity Rate Jateng Dekati Standar WHO
- Wow! Ekspor Pertanian Jateng Tertinggi Nasional
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.