Ribuan Liter BBM dalam Kebakaran di Boyolali Masih Diselidiki Polisi

Keberadaan ribuan liter BBM (bahan bakar minyak) di bangunan itu diselidiki polisi Polres Boyolali. Menurut pemiliknya, itu bukan penimbunan.

Ribuan Liter BBM dalam Kebakaran di Boyolali Masih Diselidiki Polisi TNI dan petugas pemadam kebakaran terlibat dalam pemadaman api yang membakar bangunan berisi BBM di Bangak, Banyudono, Boyolali, Minggu (10/5/2020). (Istimewa-Kodim Boyolali)

Semarangpos.com, BOYOLALI — Peristiwa kebakaran di bekas basecamp PT Standard Beton Indonesia di Desa Bangak, Banyudono, Mingggu (10/5/2020), dan keberadaan ribuan liter BBM (bahan bakar minyak) di bangunan itu diselidiki polisi Polres Boyolali.

Keberadaan ribuan liter BBM jenis solar dan pertalite yang ikut terbakar itu menimbulkan banyak pertanyaan.

Di sisi lain, korban luka bakar dalam peristiwa itu, Dwi Kurnianto alias Wawan, 35, warga Madyotaman RT 002/RW 003 Kelurahan Punggawan, Banjarsari, Solo, masih dirawat di rumah sakit.

Baru 12,29% Warga Jateng Isi Sensus Penduduk Online

Kebakaran di Bangak, Banyudono, Boyolali, tersebut menghanguskan bangunan berisi belasan ribu liter BBM. Lokasi itu diduga digunakan sebagai tempat penyimpanan BBM jenis solar dan pertalite.

Mengenai keberadaan BBM dalam jumlah banyak di lokasi tersebut, Kapolsek Banyudono, AKP Marjoko, mengatakan saat ini masih menyelidikinya.

“Ini masih penyelidikan terus. Untuk BBM di lokasi sudah habis terbakar. Korban yang juga pemilik [bangunan dan BBM] sudah kami mintai keterangan,” kata dia kepada Semrangpos.com, Senin (11/5/2020).

Jaka Tarub Ndhelikake Klambine Nawang Wulan, Apa Sing Kedadeyan?

Dia mengatakan berdasarkan pengakuan pemiliknya BBM di lokasi kebakaran di Bangak, Boyolali, tersebut didapatkan untuk dijual lagi.

Untuk Dijual

“Dari pengakuan korban yang juga pemilik, itu bukan penimbunan. Dia dapat langsung, ada yang dari Cepu dan lainnya, untuk dijual lagi,” lanjut dia.

Dia mengatakan kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (10/5/2020) pukul 15.50 WIB di bekas basecamp PT Standard Beton Indonesia. Lokasi tepatnya Dukuh Tompen RT 003/RW 001, Desa Bangak, Kecamatan Banyudono.

Tim SAR Temukan Lagi Nelayan Jepara Hanyut

Di lokasi kebakaran di Bangak, Boyolali, itu terdapat BBM di antaranya 12.000 liter jenis solar, 3.500 liter jenis pertalite. Ada satu korban luka atas nama Dwi Kurnianto alias. Wawan, 35.

Korban mengalami luka bakar dan dirawat di Rumah Sakit Indriati Boyolali. Menurut Danramil 08/Banyudono, Kapten (Inf) Sri Suraya, yang terlibat dalam pemadaman api dalam lebakaran mengatakan di lokasi terdapat tumpahan BBM.

Hal itu membuat api sulit untuk dikendalikan. Pemadaman melibatkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Boyolali.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.