Robot Disinfektan & Box Sterilisasi Udinus Tuai Pujian Wagub Jateng

Semarangpos.com, SEMARANG — Robot disinfektan dan box sterilisasi buatan Prodi S1 Teknik Elektor Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menuai pujian dari Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen.

Wagub Jateng yang karib disapa Gus Yasin itu menilai robot disinfektan dan box sterilisasi buatan Undip mampu memberikan kontribusi dalam pencegahan persebaran Covid-19 di Jateng,

Hal itu disampaikan Gus Yasin saat meninjau robot disinfektan dan box sterilisasi buatan Udinus di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Keren! Mahasiswa Udinus Semarang Ciptakan Alat Canggih Deteksi Diabetes

Menurut Gus Yasin, robot dan box sterilisasi tersebut sangat inovatif dan berguna dalam menekan penularan Covid-19 dari pengumpulan dana, khususnya di masjid dan tempat ibadah lain.

“Kita semua tahu penularan Covid-19 tak hanya berasal dari droplet atau tatap muka. Tapi, penularan bisa dari benda-benda sekitar, satu di antaranya melalui uang. Semoga alat ini bisa diproduksi secara massal,” ujar Gus Yasin dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com.

Ruang Salat

Sementara itu, Ketua Peneliti dan Pengabdian Udinus, Zaenal Arifin, mengatakan robot disinfektan tersebut digunakan untuk sterilisasi ruang utama MAJT yang digunakan salat.

“Penggunaan robot disinfektan di MAJT ini merupakan yang kali kedua kami lakukan. Robot yang kami gunakan kali ini sudah didesain ulang sehingga memberikan hasil yang maksimal dari sebelumnya,” ujar Zaenal.

Sementara itu, box sterilisasi digunakan unuk sterilisasi kotak infak. Dalam kerjanya, box sterilisasi menggunakan ozon dan sinar ultraviolet sebagai proses sterilisasi benda di dalam kotak.

Baca juga: 2 Mahasiswa Udinus Perkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2021

Tak hanya itu saja, agar uang di dalam box dapat steril secara menyeluruh, tim dari Udinus juga menambahkan 4 buah fan. Fan ini berfungsi menghembuskan ozon keluar dari kotak. Proses sterilisasi itu berlangsung selama 3 menit.

“Penelitian ini merupakan salah satu masukan yang diberikan MAJT dan lalu kami implementasikan menjadi ide untuk mencegah penularan Covid-19 melalui uang infak. Kami akan terus berkontribusi di masa pandemi ini. Orang yang mengoperasikan alat box sterilisasi saat proses berlangsung dilarang membuka tutup box, karena ozon dan sinar UV berbahaya bagi tubuh,” tambah Zaenal.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya