RS Kariadi Bantah Ajudan Anggota DPR Imam Suroso Meninggal 

RSUP Dr Kariadi Semarang membantah kabar jika ajudan anggota DPR, Imam Suroso, meninggal dunia karena positif terpapar virus corona atau Covid-19.

RS Kariadi Bantah Ajudan Anggota DPR Imam Suroso Meninggal  Anggota DPR, Imam Suroso (tengah), yang meninggal karena terinfeksi virus corona. (Dok. Solopos)

Semarangpos.com, SEMARANG – RSUP Dr Kariadi Semarang membantah kabar ajudan anggota Komisi IX DPR, Imam Suroso, meninggal dunia karena terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUP Dr Kariadi Semarang, Nurdopo Baskoro, kepada Semarangpos.com, Minggu (29/3/2020).

Tak hanya membantah kabar ajudan Imam Suroso meninggal dunia, Baskoro juga menyanggah beredarnya isu jika istri dan tiga putri anggota DPR yang akrab disapa Mbah Roso itu berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Mbah Roso Meninggal Positif Corona, Ganjar: Sosoknya Humoris & Suka Bilang ‘Anda Tidak Cocok Bekerja di Air’

“Izin saya klarifikasi. Saya baru saja telepon, berkomunikasi dengan bu Asih [istri Imam Suroso], menanyakan keadaan beliau dan ketiga putrinya. Saat ini beliau di Pati dan alhamdulillah dalam keadaan baik. Hasil laboratorium dan foto rontgen pun saat ini baik,” tulis Baskoro melalu aplikasi Whatsapp (WA).

“Ajudan pak Imam tidak benar jika dikabarkan meninggal. Tetapi karena ada riwayat kontak dengan pak Imam, maka mas P [ajudan Imam Suroso] melakukan isolasi diri.”

Sebelumnya, sempat beredar kabar jika ajudan Imam Suroso, berinisial P, meninggal lantaran positif virus corona.

Selain itu, istri dan anak almarhum Mbah Roso juga dikabarkan menjadi PDP di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Anggota DPR Imam Suroso Meninggal di RSUP Kariadi, Gara-Gara Covid-19?

Kabar tersebut beredar melalui jejaring media sosial, Whatsapp (WA) Sabtu (28/3/2020) atau sehari setelah Mbah Roso dinyatakan meninggal dunia karena positif terpapar Covid-19.

“Hari ini, istri pak Imam Suroso masuk RS Kariadi juga. Sakit panas, batuk, pilek, dan sesak nafas. Dr. Wiji beserta istri yang kemarin nangani pak Imam operasi mata kaki post dari Jakarta demam, diisolasi di RSI Ngemplak. Perawat yang kemarin membantu operasi mata kaki pak Imam masuk RS Kariadi perkara demam sesak nafas. Hari ini ajudan bp Imam Suroso nyusul meninggal dunia juga di RS Kariadi Semarang, rumahnya Puri Pati. Waspada jangan ke Pati dulu, mencekam bahaya,” tulis kabar yang beredar di WA.

Local lockdown

Entah dari informasi itu, meski demikian pihak RSUP Kariadi Semarang telah memberikan bantahan. Meski demikian, kondisi di Pati untuk saat ini masih terasa mencekam.

Khawatir Covid-19, Warga Pati Portal Akses Kampung

Beberapa desa di Pati bahkan melakukan local lockdown untuk mengantisipasi kedatangan warga dari luar maupun pemudik.

Sementara itu, Mbah Roso yang juga dikenal sebagai paranormal dinyatakan meninggal dunia Jumat malam. Ia dirawat di RSUP Kariadi Semarang dengan status PDP virus corona sejak 22 Maret.

Namun, pada Jumat malam dia menghembuskan nafas terakhir dan diketahui positif terjangkit virus corona.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.