RS Penuh Pasien Covid-19, Salatiga Tambah 20 Bed

Sejumlah rumah sakit atau RS di Salatiga mulai terisi penuh oleh pasien Covid-19 hingga membuat Pemkot melakukan penambahan jumlah tempat tidur.

RS Penuh Pasien Covid-19, Salatiga Tambah 20 Bed Sekda Salatiga, Wuri Pujiastuti (kiri), saat memimpin apel di Halaman Kantor Pemprov Jateng, Senin (14/6/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemkot Salatiga)

Semarangpos.com, SALATIGA – Pemerintah Kota Salatiga berniat menambah kapasitas tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19. Hal ini dilakukan menyusul kapasitas tempat tidur atau bed isolasi bagi pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit (RS) di Salatiga mulai terisi penuh.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti, saat dijumpai wartawan di Pendapa Pemkot Salatiga, Kamis (17/6/2021).

Wuri mengaku saat ini tingkat keterisian tempat tidur isolasi maupun ICU atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di Salatiga telah mencapai angka 90% lebih.

Baca jugaSembako Bakal Kena Pajak, LP2K Jateng: Harga Kebutuhan Lain Bakal Ikut Naik

“BOR kita memang belum penuh. Masih aman atau masih bisa menampung pasien. Tapi, semakin sempit. Jadi, kita perlu melakukan penambahan tempat tidur,” ujar Wuri.

Wuri mengaku akan menambah 20 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di ruang isolasi RS di Salatiga. Bahkan, pihaknya berencana mengubah ruang unit gawat darurat (UGD) di RSUD Kota Salatiga sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19.

“Oleh karena itu, kami imbau masyarakat untuk lebih ketat menerapkan protokol kesehatan [prokes]. Itu satu-satunya cara mengantisipasi penularan Covid-19. Ini jumlah yang terpapar terus naik dan membuat perawatan di rumah sakit penuh. Jangan ditambah,” tutur Wuri.

Zona Merah

Wuri menegaskan saat ini Kota Salatiga sudah masuk dalam kategori zona merah atau tingkat persebaran Covid-19 tinggi. Padahal, sebelumnya Salatiga masuk dalam kategori zona oranye atau tingkat persebaran Covid-19 sedang.

“Sekarang ini rata-rata penambahan kasusnya 98 orang per hari. Makanya, kami menyatakan saat ini Salatiga masuk zona merah,” tutur Wuri.

Baca juga: Lonjakan Covid-19, PMI Jateng Terjunkan 8 Unit Mobil Gunner

Sementara itu dikutip dari akun Instagram Humas Pemkot Salatiga, di @humassetdakotasalatigaofficial, kasus Covid-19 di Kota Salatiga per 17 Juni 2021 bertambah 146 orang.

Dengan demikian, saat ini total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Salatiga mencapai 4.956 orang. Perinciannya, 4.160 orang dinyatakan sembuh, 683 orang menjalani perawatan, dan 122 orang meninggal dunia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.