Rusak Kaca Rumah Sakit, 14 Orang di Brebes Ambil Jenazah Pasien Covid-19

Belasan warga Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes ditangkap polisi karena merusak dan mengambil paksa jenazah pasien Covid-19.

Rusak Kaca Rumah Sakit, 14 Orang di Brebes Ambil Jenazah Pasien Covid-19 Puluhan warga berusaha masuk secara paksa ke lobi RSUD Brebes, Sabtu (26/12/2020). (Semarangpos.com-Bidhumas Polda Jateng)

Semarangpos.com, BREBES – Sebanyak 14 orang warga Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng) diamankan pihak kepolisian, Sabtu (26/12/2020). Belasan orang itu ditangkap karena melakukan perusakan di RSUD Brebes untuk mengambil paksa jenazah pasien Covid-19.

Mereka bahkan mengambil paksa jenazah yang diketahui bernama Dewi Wulandari, 33, dengan cara merusak kaca pintu rumah sakit.

Jenazah yang saat itu tengah ditangani sesuai protokol kesehatan pun langsung diangkut dan dibawa ke rumahnya di Desa Sawojajar.

Hore! Stasiun Poncol Kini Layanani Rapid Test Antigen

Pihak rumah sakit yang dikawal aparat TNI-Polri pun langsung mendatangi kediaman almarhum dan memakamkan sesuai protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Keluarga korban sempat melakukan penolakan saat jenazah akan dibawa petugas medis. Bahkan, sejumlah anggota keluarga menangis histeris karena meyakini jika almarhum meninggal bukan karena Covid-19.

Suami almarhum, Sumarlin, mengatakan pihak keluarga tidak mempercayai almarhum meninggal karena Covid-19. Hal itu dikarenakan pihak RSUD Brebes sempat mengizinkan almarhum pulang sebelum akhirnya mengalami sesak nafas dan meninggal dunia.

Pihak keluarga juga menilai hasil tes PCR yang diberikan rumah sakit janggal. Hal itu dikarenakan hasil tes keluar sangat cepat, dalam tempo satu hari.

“Ada komplikasi lambung, tapi sebelumnya sudah diizinkan pulang. Kalau tes Covid-19 itu kan dua hari. Ini baru sehari sudah dibilang Covid-19,” kata Sumarlin, sesuai rilis dari Bidhumas Polda Jateng, Sabtu.

Melahirkan

Sementara itu Direktur RSUD Brebes, Oo Suprana, menyatakan pasien sebelumnya dirawat di RS Dedy Jaya. Setelah itu, pasien dirujuk ke RSUD Brebes dan dinyatakan terpapar Covid-19.

Saat menjalani perawatan, pasien melahirkan bayi sehingga oleh keluarga dipaksa pulang. Namun, pada Jumat (25/12/2020) sore, pasien kondisinya kritis hingga akhirnya meninggal dunia, Sabtu dini hari.

“Sesuai pemeriksaan, pasien ini positif Covid-19. Kalau positif, pemakamannya juga khusus. Namun, pihak keluarga tidak mau mengikuti aturan,” ujar Suprana.

Duh, Peti Jenazah Pasien Covid-19 di Cilacap Dibongkar Keluarga

Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto, mengatakan pihak kepolisian telah melakukan mediasi antara pihak keluarga dengan rumah sakit hingga akhirnya jenazah bisa dimakamkann sesuai protokol Covid-19.

“Kita berikan pengertian dan keluarga sudah memahami. Sekarang sudah mau melakukan pemulasaran,” tutur Gatot.

Sementara terkait kasus perusakan yang terjadi di RSUD Brebes, Gatot mengaku pihak kepolisian telah memeriksa belasan warga yang terlibat. Selain itu, pihaknya juga melakukan rapid test terhadap warga yang mengakut jenazah keluar dari rumah sakit.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.