Salah Tiga Jadi Dasar Penamaan Kota Salatiga

Nama Kota Salatiga di Jawa Tengah terkait titah Sunan Kalijaga, satu dari sembilan wali yang dihormati perannya dalam persebaran Islam di Jawa.

Salah Tiga Jadi Dasar Penamaan Kota Salatiga Tangkapan layar dari video unggahan channel Youtube Conslete Mletik terkait asal-usul penamaan Kota Salatiga, Jateng, Minggu (19/7/2020). (Youtube-Conslete Mletik).

Semarangpos.com, SALATIGA — Nama Kota Salatiga di Provinsi Jawa Tengah terkait dengan titah Sunan Kalijaga, satu dari sembilan wali yang dihormati perannya dalam persebaran Islam di Pulau Jawa. Konon tiga kesalahan manusia membuat wilayah itu disebut Salatiga.

Hal itu dipaparkan pengelola channel Youtube Conslete Mletik dalam unggah bertajuk Asal-Usul Kota Salatiga pada 28 Maret 2019 silam. Seperti ditelusuri Semarangpos.com, Minggu (19/7/2020), legenda terkait Sunan Kalijaga tersebut mengajarkan kebaikan kepada masyarakat.

Dalam video itu, Conslete Mletik bercerita bahwa pada masa Wali Songo terdapat seorang adipati Semarang bernama Pandanarang yang bersifat kikir. Istrinya juga sama kikirnya dengan dia.

Nikmatnya Soto Daging Sapi di Blora Cuma Rp3.000

Pasangan suami-istri itu memang dikenal masyarakat karena sifat mereka yang terlampau hemat dalam menggunakan harta mereka. Pada suatu hari, Sunan Kalijaga mendengar berita terkait kekikiran keluarga tadi.

Sunan Kalijaga memiliki sifat bijaksana, karena itulah ia berkeinginan untuk menegur pasangan suami-istri Pandanarang. Sebuah ide pun muncul di benaknya.

Menyaru Penjual Rumput

Dia menyamar sebagai penjual rumput. Setiap hari Sunan Kalijaga menjual rumput kepada Adipati Pandanarang. Ia sengaja menyelipkan keping emas di dalam rumput sebagai ujian terhadap kejujuran keluarga tadi.

Ada Sop Balung Gajah di Sleman, Coba Nikmatnya!

Nyatanya, pasangan suami-istri Pandanarang diam-diam ketika mengetahui adanya emas yang diselipkan Sunan Kalijaga. Keduanya lalu mengumpulkan dan menyimpan emas itu.

Meski demikian, sang adipati penasaran juga. Ia pun bertanya terkait keping emas tersebut kepada si penjual.

Sunan Kalijaga sebagai penjual rumput berkata bahwa dia tidak perlu meminta kembali keping emas dari mereka. Menurutnya, emas selalu muncul dari dalam tanah ketika ia mencangkul. Selanjutnya, ia membuktikan diri dengan cara mencangkul tanah.

Tegal Buka Lagi Wisata Kuliner Pasar Slumpring

Terbukti, setiap kali ia mencangkul, keluarlah emas dari dalamnya. Namun, sesudahnya, Sunan Kalijaga membongkar identitas dalam penyamarannya.

Sang adipati dan istrinya segera meminta maaf dan meminta untuk dijadikan murid. Sunan menyetujui asalkan mereka menyumbangkan harta kepada fakir miskin serta melakukan perjalanan tanpa bekal apa pun.

Adipati Pandanarang menyetujui persyaratan tadi. Namun, pada hari yang telah ditentukan, sang istri membawa beberapa perhiasannya ke dalam bungkusan untuk dibawa ketika melaksanakan perjalanan.

Es Puter Cong Lik Legendaris di Kota Semarang

Dia melakukannya tanpa sepengetahuan sang suami dan Sunan Kalijaga. Namun perilaku itu membuktikan bahwa dia belum ikhlas meninggalkan hartanya.

Diadang Perampok

Di tengah perjalanan, Sunan Kalijaga dan Adipati Semarang diadang oleh tiga perampok. Sunan tersebut mengaku kalau mereka tidak membawa apa pun.

Ia juga menambahkan bahwa nantinya akan ada perempuan tua yang membawa banyak perhiasan. Oleh karena itu, para perampok melepaskan mereka.

Semarang Zoo Dibuka Lagi, Ayo ke Sana!

Tak lama kemudian, istri Adipati Pandanarang bertemu dengan perampok. Wanita itu langsung menyerahkan bungkusan yang ia bawa karena ketakutan.

Setelah itu, dia menyusul sang suami dan Sunan Kalijaga. Menyetahui kenyataan yang dialami istri Pandanarang,  sang sunan menyebutkan tiga kesalahan yang terjadi pada hari itu.

Pertama, Adipati Pandanarang tidak mampu menasihati istrinya. Kedua, sang istri sendiri tidak bisa menaati perintah yang ada. Ketiga, tindakan yang dilakukan oleh tiga perampok tadi merupakan kejahatan. Oleh karena itu, Sunan Kalijaga menyebut daerah itu dengan nama Salah Tiga yang kemudian dikenal dengan Salatiga sampai sekarang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.