Salatiga Canangkan Program Semua Guru Divaksin

Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) menargetkan seluruh guru di wilayahnya menerima vaksin Covid-19 sebelum tahun ajaran baru dimulai.

Salatiga Canangkan Program Semua Guru Divaksin Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, saat memaparkan program Semua Guru Divaksin di rumah dinasnya, Selasa (25/5/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SALATIGA – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga mencanangkan program Semua Guru Divaksin untuk menyambut tahun ajaran baru 2021/2022.

Program ini bertujuan untuk memberikan vaksinasi kepada seluruh tenaga pengajar atau guru sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dimulai pada Juli nanti.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, menyebutkan hingga saat ini sudah ada sekitar 425 guru di wilayahnya yang mendapat vaksin Covid-19.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Jateng Baru 28,95%

“Total data kami itu ada sekitar 4.000-an guru di Salatiga. Tapi yang sudah divaksin baru 425 orang. Mereka divaksin saat uji coba PTM, beberapa waktu lalu,” kata Wali Kota Salatiga di rumah dinasnya, Selasa (25/5/2021).

Yuliyanto mengatakan vaksinasi bagi guru akan dimulai secara bertahap. Tahap pertama akan dimulai pada 2-4 Juni nanti.

Yuliyanto berharap dengan program Semua Guru Divaksin, akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Salatiga, khususnya di kalangan para guru.

“Hingga kini kami masih menunggu update data [guru] dari Dinas Pendidikan Kota Salatiga, karena ada tambahan dari Sekolah Internasional dan sekolah luar biasa [SLB]. Semoga dengan percepatan vaksinasi untuk guru ini, PTM bisa segera digelar,” imbuh Yuliyanto.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga, Yuni Ambarwati, mengaku sudah ada 3.894 guru atau tenaga pendidik yang sudah siap menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Meski demikian, data tersebut belum sepenuhnya final.

“Ini masih terus kita proses datanya. Harapannya semua bisa ter-handle pada vaksinasi tahap pertama di awal Juni. Tapi kalau belum kita lakukan pada tahap kedua,” tutur Yuni.

Baca juga: Salatiga Belum Terima Vaksin AstraZeneca

Yuni menambahkan pelaksanaan vaksinasi bagi guru nanti akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat. Selain penerapan protokol kesehatan, pelaksanaan vaksinasi harus meminimalisasi kerumunan massa melalui pembagian waktu vaksinasi sesuai lokasi kerja.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.