Salatiga Raih Penghargaan Favorit di Lomba Inovasi New Normal

Semarangpos.com, SALATIGA – Kota Salatiga meraih penghargaan sebagai kota favorit dalam Lomba Inovasi Daerah Dalam Tatanan Normal Baru yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, kepada Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2020).

Yuliyanto mengaku bangga dengan penghargaan yang diraih Kota Salatiga itu. Penghargaan itu, menurutnya merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat Salatiga dalam menyambut tatanan kehidupan baru atau new normal pada masa pandemi Covid-19.

Wali Kota Yuliyanto Siapkan Perwali, Tak Gunakan Masker di Salatiga Siap Sapu Jalan

“Penghargaan ini merupakan hasil kebersamaan, kolaborasi, dan sinergi, dengan berbagai stakeholder yang ada di Salatiga. Semoga, kita terus menjaga tatanan new normal ini demi mencegah persebaran Covid-19,” ujar Yuliyanto saat dihubungi Semarangpos.com, Senin petang.

Yuliyanto menambahkan Pemkot Salatiga saat ini sebenarnya belum menerapkan new normal. Meskipun berdasarkan data Bappenas, angka reproduksi Covid-19 atau potensi persebaran Covid-19 di Salatiga telah berada di bawah angka 1, tepatnya 0,557. Dengan demikian, Salatiga pun masuk kategori daerah atau zona hijau persebaran Covid-19.

“Dalam beberapa hari terakhir ini memang tidak ada penambahan kasus positif. Itu harus kita pertahankan. Untuk, penerapan new normal kita memang belum. Tapi, terus mempersiapkannya,” imbuh Yuliyanto.

Sementara itu per Senin (22/6/2020), kasus Covid di Salatiga mencapai 66 kasus. Perinciannya, 30 pasien masih menjalani perawatan, dan 36 orang telah dinyatakan sembuh.

Pasien Covid-19 Sembuh di Salatiga Tambah 2, Salah Satunya ASN Pemkot Salatiga

Provinsi Jateng

Selain Salatiga, beberapa daerah di Jawa Tengah (Jateng) juga mendapat penghargaan dalam Lomba Inovasi Daerah Dalam Tatanan Normal Baru yang digelar Kemendagri. Daerah itu antara lain Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Banyumas, Kebumen, dan Tegal.

Sementara itu, Pemprov Jateng juga meraih penghargaan di dua kategori, yakni tempat wisata dan transportasi umum. Di sektor wisata, Jateng berhasil mengungguli Jatim dan Sulawesi Selatan. Sedangkan di transportasi umum, Jateng mengalahkan Bali dan Kalimantan Tengah.

Selain kedua penghargaan itu, Jateng juga menempati urutan ketiga pada sektor Pelayanan Terpadu Satu Pintu, di bawah Sulawesi Tengah dan Kalimantan Utara.

Atas ketiga prestasi itu, Pemprov Jateng berhak menerima Dana Insentif Daerah (DID) dari Kementerian Keuangan sebesar Rp7 miliar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya