Salatiga Tuan Rumah Festival HAM 2021

Kota Salatiga bakal ketempatan kegiatan nasional Festival Hak Asasi Manusia (HAM) 2021 yang sebelumnya digelar di Jember dan Banjarmasin.

Salatiga Tuan Rumah Festival HAM 2021 Wali Kota Salatiga, Yuliyanto (kiri) beserta utusan staf kepresidenan menggelar rapat terkait penyelenggaraan Festival HAM nasional Salatiga pada 2021 di Kantor Wali Kota Salatiga, Senin (9/3/2020). (Semarangpos.com-Humas Setda Salatiga)

Semarangpos.com, SALATIGA — Kota Salatiga bakal menjadi tuan rumah Festival Hak Asasi Manusia (HAM) 2021. Kegiatan tingkat nasional itu menjadi yang ke-8 digelar sejak dimulai 2014 silam.

Sebelumnya, dalam riset Setara Institute 2018, Kota Salatiga menduduki peringkat kedua dalam indeks kota toleran (IKT). Bukan untuk lingkup Jawa Tengah, melainkan secara nasional.

Utusan Kantor Staf Kepresidenan, Mugiyanto, sudah menggelar rapat dengan Wali Kota Salatiga Yuliyanto terkait rencana perhelatan tersebut. Dibahas dalam kesempatan itu tentang kesiapan Salatiga sebagai lokasi festival HAM tahun depan.

Sunrise Hill Gedong Songo, Destinasi dengan 7 Gunung Yang Epik

“Kami menyambut baik kerja sama antara Pemkot Salatiga dan Internasional NGO Forum on Indonesian Development (INFID),” ujar Yuliyanto, Selasa (10/3/2020). Sebelumnya INFID menggelar Festival HAM 2019 di Kabupaten Jember, Jawa Timur dan Festival HAM 2020 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Langsung Bersiap

Yuliyanto menyatakan seusai pertemuan dengan INFID itu, Pemkot Salatiga langsung melakukan berbagai persiapan. Di antaranya penentuan waktu, susunan acara, tempat, anggaran, serta kepanitiaan.

2 Gadis Indigo Akui Taman Wonderia Semarang Tak Pernah Sepi

Dia optimistis kota bersemboyan Hati Beriman ini layak menjadi tuan rumah festival tersebut. Kota Salatiga sejauh ini memiliki regulasi yang tidak deskriminatif terhadap ras atau agama tertentu. Itu semua, tegasnya, didukung pula oleh perilaku masyarakatnya.

Direktur INFID, Sugeng Bahagyo, menilai Kota Salatiga layak dan siap menjadi penyelenggara Festival HAM Nasional. Kota ini memiliki pencapaian pembangunan di atas rata-rata dibandingkan dengan 500 lebih kabupaten dan kota di Indonesia.

Tantangannya kini, lanjutnya, tinggal bagaimana mendiseminasikan ide-ide ini kepada masyarakat. “Sayang sekali jika capaian baik ini tidak bisa menjadi inspirasi daerah lain,” kata dia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.