Sambut Libur Akhir Tahun, Bandara Semarang Sediakan Tes Antigen, Ini Harganya…

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menambah layanan pemeriksaan kesehatan dengan tes antigen pada musim libur akhir tahun.

Sambut Libur Akhir Tahun, Bandara Semarang Sediakan Tes Antigen, Ini Harganya… Ilustrasi mobilitas penumpang di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jateng. (Antara-Aji Styawan)

Semarangpos.com, SEMARANG – Menyambut masa libur akhir tahun, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mulai menyediakan fasilitas rapid tes antigen bagi para penumpang yang akan melakukan perjalanan.

Sarana pelayanan rapid tes antigen itu digelar mulai Jumat (18/12/2020) di dua lokasi, yakni Gedung Parkir Lantai IA dan IB.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, mengatakan layanan rapid test antigen itu disediakan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

Libur Nataru, KAI Semarang Siapkan 56 KA Jarak Jauh

“Upaya untuk mencegah penularan Covid-19 harus kita optimalkan saat libur Natal dan Tahun Baru. Di bandara, kita siapkan rapid test antigen di lokasi tempat parkir. Harganya Rp170.000. Mulai hari ini sudah bisa dipakai,” ujar Hardi, Jumat (18/12/2020).

Selain rapid test antigen, Bandara Ahmad Yani Semarang juga menyiadakan layanan rapid test antibodi. Berbeda dengan antigen, tes antibody dibanderol dengan harga lebih murah yakni Rp85.000.

Bagi penumpang yang ingin mendapatkan layanan ini, bisa datang langsung ke Bandara Ahmad Yani Semarang. Layanan ini dibuka setiap hari mulai pukul 07.00-15.00 WIB dan pukul 09.00-16.00 WIB.

Hendi-Ita Menang di Pilwalkot Semarang, Tapi Partisipasi Pemilih Hanya 68,6%

Lebih lanjut, Hardi mengatakan pada libur akhir tahun kali ini volume penumpang diperkirakan turun sekitar 72% dibanding tahun lalu. Sementara pergerakan pesawat juga diperkirakan menurun sekitar 59%. Selain itu, pengiriman kargo via jalur udara juga menurun 55%.

“Jika dibandingkan dengan periode tahun lalu, rata-rata pertumbuhan jumlah penumpang mengalami penurunan. Masa tersulit kita mulai Mei dan Juli, di mana dari Juli sampai November hanya mencatatkan pertumbuhan 27% untuk pesawat, 37% untuk penumpang, dan 10% untuk kargo,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.