Sampai Situbondo, Pemkab Pekalongan Pelajari Intelligence Room

Pemkab Pekalongan dengan dipimpin Bupati Asip Kholbihi melakukan kunjungan kerja ke timur Pulau Jawa, yakni ke Situbondo dan Banyuwangi.

Sampai Situbondo, Pemkab Pekalongan Pelajari Intelligence Room Bupati Pekalongan Asip Kholbihi (kanan) dalam kunjungan kerja ke Pemkab Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (15/2/2020). (Antara-Pemkab Pekalongan)

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kabupaten Pekalongan melakukan kunjungan kerja ke timur Pulau Jawa, di Situbondo dan Banyuwangi. Bupati Pekalongan Asip Kholbihi memimpin langsung rombongan Pemkab Pekalongan untuk mempelajari intelligence room di Pemkab Situbondo.

“Lebih spesifik tujuan kami melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Situbondo adalah ingin belajar tentang intelligence room yang saya kira sudah bagus,” kata Bupati Pekalongan Asip Kholbihi. Ia memimpin langsung kunjungan kerja Pemkab  Pekalongan ke Situbondo, Jawa Timur itu, Sabtu (15/2/2020).

Bupati Pekalongan didampingi istri dan beberapa kepala OPD terkait diterima Bupati Situbondo Dadang Wigiarto didampingi istri. Dari Pemkab Situbondo hadir pula sekda beserta para asisten sekda, para staf ahli bupati, dan beberapa kepala OPD terkait.

Dituduh Hina Jokowi, Dosen Unnes Diberhentikan

Terkait intelligence room, Bupati Pekalongan mengaku sedang menyusunnya dan menganggap perlu belajar ke Situbondo. “Secara khusus Dinas Kominfo akan kami minta untuk belajar ke sini, karena intelligence room di Pemkab Situbondo ini cukup komprehensip, lengkap, dan datanya cukup update serta sudah luas menjangkau berbagai hal yang penting,” katanya.

Asip Kholbihi mengaku banyak belajar dari Bupati Situbondo tentang tata kelola pemerintahan yang baik (good corporate governance) . “Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Situbondo beserta jajaran yang telah berkenan menerima kami dan rombongan dari Pemkab Pekalongan,” ujarnya.

Bahkan, meskipun hari libur, Bupati Dadang Wigiarto beserta jajaran Pemkab Situbondo menerima dengan baik sebagai sahabat. “Untuk belajar bagaimana good corporate governance itu dijalankan dengan baik dan dampaknya sangat bagus untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Asip Kholbihi.

Dituduh Hina Jokowi, Dosen Unnes Tantang Rektor Debat

Pemkab Pekalongan, tambah Asip, rencananya juga akan melakukan kerja sama dengan Pemkab Situbondo di bidang pembatikan karena Kabupaten Pekalongan terkenal dengan produsen batik. “Kami siap untuk melatih para pengrajin batik yang ada di Kabupaten Situbondo,” kata Asip.

Tak cukup dengan transfer pengetahuan. Pekalongan menurut Kantor Berita Antara, Minggu (16/2/2020), menyangupi memasok bahan baku batik supaya Situbondo mendapat kain batik yang berkualitas dengan harga yang cukup bersaing.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menambahkan bahwa intelligence room adalah ruang pintar yang memiliki sembilan fungsi sekaligus di antaranya, analisis pengambilan keputusan, visualisasi demografi daerah, monitoring, dan evaluasi kinerja pemerintahan.

Hotel 21 di Pati Pekerjakan Pemandu Karaoke 17 Tahun

Ruangan tersebut, tambah Dadang juga berfungsi memantau pelayanan publik di setiap OPD, CCTV, tracking information system dan video conference, pusat pengaduan masyarakat, dan pusat penyusunan strategi (war room).

Dadang menjelaskan dengan adanya intelligence room ini, sekarang sudah tidak ada lagi batas-batas dan hambatan dalam mendapatkan informasi maupun dalam mengevaluasi kinerja dari masing-masing OPD. Dengan demikian, simpulnya, langkah pemkab semakin transparansi benar-benar terjaga.

“Dengan adanya intelligence room ini juga menjadi tanda bahwa kami telah siap bergabung dan bersaing di era digitalisasi dan globalisasi,” imbuhnya.

Duh, 3.000 Permen Karet Nempel di Candi Borobudur…

Bupati Situbondo Dadang menjelaskan perwujudan intelligence room telah dilakukan sejak lama dan setiap OPD diminta melakukan perubahan manajemen birokrasi dan pelayanan publik dari manual menjadi digital yang bertujuan pelayanan bagi masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien.

“Utamanya terkait pelayanan di perizinan, jika sebelumnya perizinan butuh waktu tiga hari kini hanya perlu waktu satu jam saja,” jelas Dadang.

Ada Enam Janda Baru di Jepara Setiap Harinya

Menurut dia, ada beberapa OPD yang saling berintegrasi dalam beberapa kewenangan yang sama. Salah satunya, kata dia, dalam perencanaan keuangan yang dilakukan oleh Bappeda dan BPPKAD. Keduanya bekerja bersana melalui aplikasi Sirka (Sistem Informasi Perencanaan dan Keuangan Daerah).

Intelligence room di Situbondo berisi layar besar dengan sistem informasi terpadu yang terintegrasi dengan OPD. Sistem itu berisi 225 aplikasi dengan perincian 125 layanan, 50 laman pelayanan dan 45 aplikasi lainnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.