Satu Lagi Anak di Salatiga Positif Covid-19, Penularan Dari Klaster Pasar Kobong
Daftar anak atau remaja yang terpapar Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) bertambah, kali ini penularan dari klaster Pasar Kobong Semarang.
Semarangpos.com, SALATIGA — Kasus pasien anak atau remaja yang terpapar virus corona atau Covid-19 di Salatiga kembali bertambah. Kali ini, kasus penularan berasal dari transmisi klaster Pasar Kobong Semarang.
Total ada penambahan dua kasus positif Covid-19 yang terdata pada Jumat (26/6/2020). Selain anak atau remaja perempuan berusia 15 tahun itu, kasus baru juga terungkap dari perempuan berusia 21 tahun.
“Keduanya berasal dari Kelurahan Tingkir Tengah. Si anak merupakan keponakan dari pasien kasus ke-43 yang merupakan klaster Pasar Kobong. Sedangkan pasien satunya, perempuan berusia 21 tahun. Ia merupakan tetangga si anak dan rumahnya sering disambangi anak itu,” Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Salatiga, Siti Zuraidah, Jumat.
Waspada! Sudah 10 Anak di Salatiga Terpapar Covid-19
Dengan bertambahnya kasus anak ini, praktis di Salatiga hingga kini sudah ada 11 anak yang terpapar Covid-19. Dari 11 anak yang dinyatakan positif itu, dua di antaranya merupakan bayi di bawah lima tahun atau balita.
Selain mengumumkan bertambahnya pasien positif, dalam kesempatan itu Zuraidah juga menyebutkan adanya tambahan pasien yang sembuh.Total ada tambahan tujuh pasien yang telah dinyatakan sembuh per Jumat ini.
Persentase sembuh
Dengan demikian, jumlah pasien sembuh di Kota Salatiga mencapai 46 orang. Sementara jumlah kasus positif Covid-19 di Salatiga mencapai 75, di mana 29 orang di antarnya masih menjalani perawatan secara intensif.
Demo Di Kampus, Mahasiswa Unnes Beri Kartu Merah Rektor
Dengan jumlah 46 orang yang sembuh itu, persentase kesembuhan Covid-19 di Salatiga saat ini berkisar 65,33%. Angka ini lebih tinggi dibanding tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jateng, yakni 43,51% dan juga Kota Semarang yang mencapai 51,40%.
“Memang jumlah pasien sembuh di Salatiga cukup tinggi. Tapi, itu bukan berarti masyarakat menyikapi dengan menyepelekan virus ini. Virus ini tetap berbahaya. Makanya, tetap menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari,” saran Kepala Dinas Kesehatan Salatiga itu.
Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Salatiga saat ini mencapai 84 orang, kasus pasien dalam pengawasan (PDP) 2 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) sekitar 245 orang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Ahli Waris Pasien Covid-19 di Salatiga Bakal Terima Santunan, Ini Besarannya
- Wow! Angka Kesembuhan Covid-19 Salatiga Ungguli Nasional
- 1.300 Anak di Salatiga Terima Vaksin Covid-19
- Begini Reaksi Warga Binaan Rutan Salatiga saat Disuntik Vaksin
- Pemkot Salatiga Hibahkan 1 Ambulans ke NU
- Salatiga Targetkan 17.895 Anak Peroleh Vaksin Covid-19
- Salatiga Gelap, Pemadaman Lampu Sasar Sejumlah Jalan Utama
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.