Sayung Demak Terendam Rob, Ganjar Kena Marah Warga

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku kena marah warga menyusul bencana air rob yang menerjang Sayung, Kabupaten Demak.

Sayung Demak Terendam Rob, Ganjar Kena Marah Warga Ilustrasi rob di Sayung, Demak. (Dok. Solopos.com/Antara-Aji Setyawan)

Semarangpos.com, SEMARANG – Bencana air pasang atau rob melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), terutama Sayung. Kondisi itu pun membuat sejumlah warga melampiaskan kekesalan kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Kondisi rob terparah di Demak terjadi di wilayah Kecamatan Sayung. Di lokasi itu, air rob bahkan sampai masuk ke rumah warga dan menggenangi jalan hingga menimbulkan macet.

Gubernur Ganjar mengaku sudah meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PSDA) untuk kerja ekstra menangani masalah rob di Sayung Demak itu.

“Saya minta ke BBWS dan PSDA, mana yang bisa dipompa dan dimasukkan ke [Sungai] Sringin. Hari ini sudah dicek ke lapangan. Termasuk, [Dinas] Perhubungan saya minta terjun agar semuanya terkendali dan tidak terjadi gangguan,” ujarnya, Kamis (14/5/2020).

Dari laporan yang diterimanya, kondisi rob memang masih cukup tinggi. Hal itu disebabkan karena sejumlah proyek belum selesai digarap di Jateng.

Ganjar mencontohkan, proyek tanggul raksasa di Pekalongan sudah hampir rampung, proyek normalisasi sungai, kolam retensi dan polder di Kota Semarang juga sudah berjalan. Hal itu membuat kondisi dua daerah tersebut mulai terkendali.

“Itu proses lama, di Semarang saja butuh waktu lima tahun persiapan, dan hari ini mulai ada hasilnya,” tegasnya.

Kondisi rob Sayung lanjut Ganjar memang cukup parah. Banyak warga yang marah-marah kepadanya karena kondisi tersebut.

Hasil pemantauan yang ada, kondisi rob memang naik mulai tanggal 10 Mei lalu. Hal itu terjadi karena daya tarik bulan tinggi sehingga air laut naik. Kondisi terparah terjadi mulai 14-16 Mei, dan akan mulai surut pada tanggal 17 Mei.

“Sayung memang menjadi perhatian saya secara khusus. Hanya saya harus menjelaskan pada masyarakat, kami akan menyelesaikan itu dengan program Tol Laut. Tapi karena proyek itu belum selesai, saya minta masyarakat bersabar,” ucapnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.