Semarang Izinkan Tempat Wisata Dibuka, Museum Lawang Sewu Enggan Buru-Buru

Museum Lawang Sewu yang merupakan salah satu objek wisata unggulan di Semarang belum berniat menerima kunjungan wisatawan dalam situasi pandemi Covid-19.

Semarang Izinkan Tempat Wisata Dibuka, Museum Lawang Sewu Enggan Buru-Buru Ilustrasi Museum Lawang Sewu di Semarang. (Dok. JIBI/Solopos)

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memutuskan untuk mengizinkan tempat wisata beroperasi pada masa pandemi Covid-19 per 22 Juni 2020. Meski demikian, Museum Lawang Sewu tak mau buru-buru untuk menerima kunjungan wisatawan.

“Belum, kita belum berencana buka dalam waktu dekat ini. Masih banyak yang harus dibenahi supaya bisa menerima kunjungan wisatawan di masa pandemi ini,” tutur Manajer Museum Lawang Sewu dan Indonesia Railway Museum, Trisna Cahyani, kepada Semarangpos.com, Minggu (21/6/2020).

Trisna mengaku sudah mendapat pemberitahuan dari Pemkot Semarang terkait diizinkannya tempat wisata beroperasi. Diizinkannya tempat wisata beroperasi itu merupakan bagian dari kebijakan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) jilid IV di Semarang yang berlaku mulai 22 Juni – 8 Juli 2020.

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Semarang Sudah Buka Objek Wisata

Namun untuk kembali membuka tempat wisata, Trisna mengaku ada beberapa protokol yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 atau virus corona.

“Kita bisa memenuhi protokol itu. Tapi, untuk dinyatakan siap kan harus dilakukan simulasi terlebih dahulu. Simulasi dilakukan minimal dua kali, sebelum benar-benar diizinkan buka atau menerima kunjungan wisatawan. Sejauh ini kami belum melakukan simulasi,” tutur Trisna.

Selain belum menggelar simulasi, Trisna mengaku masih menunggu sosialisasi dari Dinas Pariwisata Kota Semarang terkait diizinkannya kembali tempat wisata beroperasi.

“Nanti setelah ada sosialisasi dari Dinas Pariwisata, kita akan coba rapatkan dengan jajaran PT KAI. Baru, kita putuskan kapan akan dilakukan simulasi dan kapan resmi dibuka kembali,” ujarnya.

Belum Populer di Semarang, Harga Obat Corona Dexamethasone Dibanderol Rp2.000

Museum Lawang Sewu selama ini memang dikenal sebagai landmark Kota Semarang. Museum yang didirikan pada tahun 1904 itu merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Semarang.

Satu juta wisatawan

Bahkan selama dua tahun terakhir, museum yang dulunya merupakan kantor perusahaan kereta api Hindia Belanda atau Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) itu mampu meraup 1 juta wisatawan setiap tahunnya.

“Tahun 2018 lalu kita mampu meraup 1,2 juta wisatawan. Lalu, tahun 2019 dikunjungi 1,5 juta wisatawan. Tahun ini, kemungkinan jumlahnya menurun drastis. Kita sudah tutup sejak 16 Maret lalu,” jelas Trisna.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.