Semarang Masih Zona Merah, Sejumlah Masjid Sudah Gelar Salat Jumat Berjemaah
Masjid Agung Kauman di Semarang menggelar ibadah salat Jumat secara berjemaah meskipun masih masuk kategori zona merah Covid-19.
Semarangpos.com, SEMARANG — Sejumlah masjid di Kota Semarang sudah mulai menggelar ibadah salat Jumat secara berjemaah, Jumat (5/6/2020). Kendati, Kota Semarang masih menyandang status zona merah persebaran Covid-19.
Salah satu yang menggelar ibadah salat Jumat berjemaah itu tak lain adalah Masjid Agung Kauman. Ratusan jemaah pun menjalankan ibadah salat Jumat dengan khusyuk.
Pantaun Semarangpos.com, salat Jumat itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Tak hanya diberlakukan pembatasan jarak di saf, jemaah pun dicek suhu tubuhnya terlebih dulu sebelum diizinkan masuk ke dalam masjid.
Tunggu Putusan Mendikbud, Ganjar Tak Buru-Buru Buka Sekolah di Jateng
Jemaah yang datang pun cukup banyak. Mereka datang dari berbagai kampung yang terletak di sekitar masjid.
Alhasil, seisi ruangan masjid pun dipenuhi jemaah. Bahkan, hingga lantai kedua dipenuhi jemaah yang ingin menjalankan ibadah salat Jumat.
“Baru tiga kali jumatan di sini. Saya lihat tadi penuh. Sampai lantai dua juga dipakai buat salat,” ujar seorang peserta ibadah salat Jumat asal Jl. Layur, Semarang Utara, Fariz Fardianto, 39, kepada Semarangpos.com, Jumat.
Fariz mengaku sudah dua kali salat Jumat di Masjid Agung Kauman sejak masjid itu mengizinkan salat berjemaah di tengah pandemi Covid-19.
Positif Covid-19, Dokter di Tegal Meninggal saat Dibawa ke RSUP Kariadi Semarang
Ia pun tak khawatir akan terjadinya penularan. Terlebih, semua jemaah yang diizinkan masuk wajib memakai masker.
“Tadi sempat ada yang enggak pakai masker, enggak boleh masuk. Semua yang diizinkan masuk pakai masker dan enggak ada yang batuk-batuk atau bersih,” ujar Fariz.
Sementara itu, seorang peserta ibadah salat Jumat lainnya, Suharso, mengaku sangat antusias bisa menggelar ibadah di Masjid Kauman.
Semenjak pandemi Covid-19, ia mengaku kerap berpindah-pindah masjid untuk menjalankan ibadah salat Jumat.
“Saya mulai kerja lagi Selasa kemarin. Jadi salat Jumat ya yang di dekat tempat kerja, yakni Masjid Agung Kauman,” tuturnya.
Izin Wali Kota
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Agung Kauman, KH Hanif Ismail, mengklaim telah meminta izin Wali Kota Semarang untuk menggelar salat Jumat.
Ia sudah berusaha meningkatkan protokol kesehatan bagi para jemaah yang ikut salat Jumat. Mulai dari mewajibkan jamaah masuk di satu pintu, mewajibkan memasuh tangan dengan sabun dan antiseptik, berjaga jarak dan dicek suhu tubuhnya.
“Ini sudah kita batasi, cuma buat 1.000 orang. Kalau sudah penuh ya gerbangnya kita tutup. Aturannya sudah saya buat berdasarkan kesepakatan dengan pak Wali Kota,” ujar Hanif.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Petis Bumbon, Kuliner Khas Semarang yang Hanya Ada saat Ramadan
- Masjid Agung Al Aqsha Klaten Dibuka, Ratusan Umat Islam Laksanakan Salat Jumat
- New Normal, Gubernur Jateng Usul Salat Jumat Digelar Secara Shift
- MUI Ingatkan Imbauan Salat Jumat Masih Berlaku di Jateng
- Salat Jumat Tetap Digelar di Purwodadi, Mesjid Terapkan Protap Lindungi Jemaah
- Libur Salat Jumat di Grobogan Alot Disepakati
- MUI Jateng Perpanjang Peniadaan Salat Jumat?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.